Ini Langkah Pemkab Banyumas untuk Dongkrak Sektor Wisata

Ini Langkah Pemkab Banyumas untuk Dongkrak Sektor Wisata

WISATA : Masyarakat berwisata di Menara Teratai, Rabu (29/6). Menara Teratai sebagai obyek wisata baru di Purwokerto masih belum bisa mendongkrak target pendapatan. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Pendapatan Wisata Baru 9 Miliar, Target Rp 48 Miliar PURWOKERTO - Hingga semester pertama, pendapatan Pemkab Banyumas dari sektor wisata hampir Rp 9 miliar. Diharapkan, beberapa momentum kedepan bisa mendongkrak pendapatan wisata. Dari data yang diperoleh Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, pendapatan paling banyak berasal dari Lokawisata Baturraden yaitu mencapai Rp 5,8 miliar. Disusul Taman Mas Kemambang yang baru dibuka pada Mei lalu sebesar Rp 1,6 miliar. Kemudian Menara Teratai sebesar Rp 1,2 miliar. Taman Rekreasi Andhang Pangrenan yaitu Rp 116 juta. Lalu, Pangsar Soedirman sebesar Rp 109 juta. Tirta Husada Kalibacin sebesar Rp 19 juta, dan terakhir Museum Wayang Banyumas Rp 6 juta. Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, beberapa momentum bisa turut mendongkrak wisata. "Seperti saat libur sekolah ini," kata dia. Selain itu, lanjut dia, yang diprediksi bakal bisa mendongkrak wisata juga saat libur akhir tahun. Pasalnya, target pendapatan wisata tahun ini cukup tinggi, yaitu Rp 48 miliar. Angka tersebut bukan angka yang kecil. Karena tahun ini baru pulih dari pandemi yang cukup menghantam sektor wisata, tak terkecuali di Banyumas. Untuk itu, kata Asis, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk bisa mendongkrak pendapatan wisata. "Misal nanti dalam rangka liburan, di Taman Mas Kemambang ada pertunjuan untuk anak sekolah, seperti menggambar," kata dia. Dikatakan, pihaknya akan menyediakan event-event di tempat wisata sebagai daya tarik tersendiri. https://radarbanyumas.co.id/ini-konsep-tujuh-taman-yang-akan-dibangun-di-kawasan-jalan-bung-karno-purwokerto/ "Lalu juga nanti pada saat tahun baru, itu juga momen," tuturnya. Selain itu, lanjut Asis, Pemkab Banyumas tengah membuat Perbup untuk nantinya bisa bekerjasama dengan biro perjalanan. "Selain itu, tentu pengembangan juga terus menerus dilakukan," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: