Ini Konsep Tujuh Taman yang Akan Dibangun di Kawasan Jalan Bung Karno Purwokerto

Ini Konsep Tujuh Taman yang Akan Dibangun di Kawasan Jalan Bung Karno Purwokerto

NONGKRONG : Jalan Bung Karno pada Minggu (3/7) sore. Nantinya, akan dibangun tujuh RTH di kawasan Jalan Bung Karno. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas berencana membangun tujuh Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru di kawasan Jalan Bung Karno. Ketujuh RTH nantinya masing-masing mempunyai tema tersendiri. "Targetnya lima tahun mendatang bisa selesai dibangun, karena lumayan besar anggaran," kata Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Puspa Wijayanti. Puspa Wijayanti menuturkan, kelima RTH meliputi kebun bibit yang diberi nama Dewi Ciptarasa. Kemudian di seberangnya, RTH Taman Kamandaka dengan tema ketangkasan dan kesenian. Lalu Taman Flamboyan yang lokasinya dekat area parkir Rita Mall. "Seberangnya lagi ada Taman Udhan Mas temanya bunga warna kuning, dan satu lagi Taman Pelangi Nusantara nanti disana kondisinya sudah kolam-kolam seperti di Mas Kemambang. Kemudian ada Taman Damar Mas di ujung Selatan Jalan Gerilya dan Taman Dopokan yang berlokasi di sebelah Selatan Gerilya," tuturnya. Pemilihan lokasi Jalan Bung Karno, tuturnya, karena saat ini lahan milik Pemkab Banyumas banyak berada di jalan baru tersebut. Selain itu bisa menekan pengeluaran, karena tidak perlu melakukan pembebasan lahan. "Lahan kita yang ada banyak disitu. Disitu ada tanah Pemda dan pola ruang untuk RTH," ucapnya. Estimasi anggaran untuk tubuh RTH yang bakal dibangun menelan Rp 40 miliar. Dari ketujuh RTH, diprioritaskan kebun bibit. https://radarbanyumas.co.id/gedung-baru-dprd-banyumas-usung-nuansa-joglo-tahap-dua-dikebut-sampai-akhir-tahun/ "Prioritaskan kebun bibit. Karena untuk efisiensi tambal sulam taman yang butuh 1.000 - 2.000 tanaman keluar setiap hari," ujarnya. Pekan ini pihaknya bakal menghadap Bupati Banyumas Achmad Husein, untuk paparan ketujuh konsep RTH. "Kalau terwujud, bisa menambah ruang terbuka hijau dan rekreasi baru. Juga mewujudkan Jalan Bung Karno sebagai jalan wisata," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: