Eksekutif Berikan Tiga Opsi, Terkait Lokasi Gedung Baru DPRD
CALON LOKASI : Kawasan yang rencananya akan dibangun Gedung DPRD di Jalan Bung Karno. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Lokasi gedung baru DPRD yang saat ini tengah dibangun di Jalan Bung Karno, sempat disoroti Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr Budhi Setiawan. Lokasi gedung baru DPRD dinilai terlalu menjorok ke belakang. Budi mengatakan, pihaknya sudah diberikan beberapa opsi oleh eksekutif. Pertama lokasi gedung baru tetap dipertahankan, dan bakal dibangun akses jalan baru menuju gedung. "Opsi pertama, lokus semula tetapi jalan masuk aksesnya dibuat yang besar. Jadi menara dan convention hall dalam satu lingkaran," kata dia. Pembangunan akses berupa jalan baru, menurutnya, cukup beralasan. Budi melihat, nantinya kondisi convention hall akan ramai dan banyak kegiatan. "Kita berpikir, kedepan convention hall pasti ramai. Kalau disana banyak kegiatan, di gedung dewan akan sangat mengganggu. Perencanaan harus jelas," ujarnya. Opsi selanjutnya, memindah lokasi gedung baru. Namun, harus ada pembahasan lahan. "Opsi kedua dipindah lokus, tapi ini ada pembebasan tanah dan pembuatan jalan. Tapi memakan anggaran terlalu besar Rp 120 miliar, itu tetap di jalan baru," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/dewan-minta-lokasi-gedung-baru-dprd-banyumas-dikaji-ulang/ Sedangkan tawaran yang ketiga, pindah lokasi ke utara Madhang Maning Park. Hanya saja di lokus tersebut, terkendala lahan. "Ketiga dipindah di sebelah Utara Madhang Maning Park. Tapi lahan disana sempit dan harus dibangun secara vertikal," jelas dia. CALON LOKASI : Kawasan yang rencananya akan dibangun Gedung DPRD di Jalan Bung Karno. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Dari ketiga opsi tersebut, menurutnya, opsi pertama cukup masuk akal. Hanya saja ketiga tawaran tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh rekan-rekan DPRD. "Menurut saya yang pertama lebih masuk akal. Tinggal nanti bagaimana akan kita bahas lagi. Yang penting andaikata harus pindah lokus akan kami konsultasikan kepada aparat terkait, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," terangnya. Lokasi pembangunan gedung baru DPRD, terang dia, semula sudah sepakat dengan lokasi yang sekarang. Hanya saja dalam perjalanannya, mengalami perubahan pada rencana pembangunan. "Intinya kan bahwa dulu kita setuju, lokusnya memang tidak berubah. Cuma kan depan-depannya belum ada. Dulu rencana dan yang ada di benak kita sebelah Timur Alun-alun adalah gedung dewan. Tapi alun-alun hilang untuk lahan parkir, jadi gedung dewan amat di belakang," paparnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: