Viral di Sosmed, Perlakuan Driver Trans Banyumas yang Membentak Salah Satu Penumpang, Ini Penjelasan Pengelola
PURWOKERTO - Sebuah postingan mengenai perlakuan buruk driver Trans Banyumas terhadap salah satu penumpang viral di media sosial. Postingan itu diunggah oleh Slamet Riyatno melalui media sosial Facebook. Dalam postingannya ia menyoroti, perlakuan bus Trans Banyumas nomor TB 3 06 jurusan K 3 BM dengan inisial sopir YA. "Buat sopir trans sdara Y.A, kamu seorang spir tdk dituntut nyari pnumpang sbanyak - bnyak tpi dituntut melayani penumpang sebaik mungkin. Yg tdk tahu dikasih tahu caranya itupun dengan bahasa yang santun. Bkn malah bentak-bentak ga karuhan pake nanya sekolah dimana. Itu fasilitas umum lo. Untuk yang dibentak-bentak bisa sabar cb kalau kepancing emosi kamu bisa kewalahan urusan dengan ank muda," katanya. Dikonfirmasi soal kejadian itu, Ipoeng, Operator Trans Banyumas mengatakan, sudah memanggil yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi. "Kita sudah memanggil drivernya untuk memberikan klarifikasi, dan kita juga meminta maaf jika ada kata-kata driver menyinggung selama pelayanan," ungkapnya kepada Radarbanyumas.co.id. Pihaknya juga menjelaskan, soal kronologi kejadian itu. Dimana saat itu ada satu keluarga yang menumpang. "Sekitar jam 12 kemarin, itu ada anak bapak ibu yang menumpang, jadi ibunya ini naik terus duduk depan alat tap, dan mengganggu akses masuk penumpang lain, lalu disuruh duduk di belakang, sambil diajari nanti tapnya," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/video-viral-tarif-angkot-10-ribu-ketua-organda-banyumas-tidak-ada-tarif-yang-10-ribu/ Tetapi kemudian sisa si anak yang belum ngetap, dan saat ngetap, alat tap selalu error sehingga diulang berkali-kali. "Terus anaknya ngetap tapi gak bisa-bisa, karena salah posisi tempelnya harusnya nempelnya di bagian atas bukan kelayarnya. Terus disuruh ngetap keatas tapi ngetab dilayar lagi, jadi error lagi, error lagi," terangnya. Karena error terus menerus, Ia tidak memungkiri, karena faktor itulah kemungkinan driver menjadi sedikit emosi. "Mungkin sedikit emosi, jadi ngomong agak keras tapi tidak membentak. Dan semua driver juga kita sudah training memang tidak holeh marah, kecuali kebangetan baru kita boleh. Dan cara menghadapi masyarakat juga memamg beda-beda," katanya. Dan karena adanya kejadian itupun, pihaknya juga menuturkan permintaan maaf. Apalagi jika ada driver yang nekat melakukan pungutan liat atau tarif. "Kita meminta maaf atas kejadian itu, dan kalau ada driver yang suruh bayar sebutkannya TBnya berapa, nanti kita tindak lanjuti, kita trans banyumas masih gratis, dan kalau aduan atau laporan bisa info bisa ke Hotline kami 081353297288," pungkasnya. (win/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: