'Jenggulan' di Jalan Bung Karno Purwokerto Bikin Tak Nyaman

'Jenggulan' di Jalan Bung Karno Purwokerto Bikin Tak Nyaman

MESRA: Pengendara melintasi pembatas kecepatan atau polisi tidur di Jalan Bung Karno. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, memasang tiga pembatas kecepatan di Jalan Bung Karno. pembatas kecepatan di jalan biasa disebut "jenggulan" di Banyumas atau juga polisi tidur. Itu dilakukan, setelah Jalan Bung Karno dijadikan lintasan balap liar saat malam hari. Meski tujuannya baik, sejumlah warga yang melintas mengaku kurang nyaman dengan adanya pembatas kecepatan tersebut. "Jadi tidak bisa menikmati pemandangan. Tahu-tahu ada polisi tidur. Waktu pertama sempat kaget untuk tidak jatuh," ujar warga yang melintas Bayu Indra (33). Hal senada juga disampaikan Irwan Gusti (26). Menurutnya tidak perlu sampai dipasang pembatas untuk mencegah balap liar. "Yang dipasang pembatas cuma satu lajur saja, sedangkan jalur sebelahnya tidak. Jadi masih bisa itu buat trek-trekan. Harusnya ya ada yang jaga, biar tidak ada trek-trekan," katanya. https://radarbanyumas.co.id/juru-parkir-liar-bermunculan-dibahu-jalan-bung-karno-purwokerto-kadinhub-kita-evaluasi-masyarakat-dihimbau-tidak-parkir-dibahu-jalan/ MESRA: Pengendara melintasi pembatas kecepatan atau polisi tidur di Jalan Bung Karno. DIMAS PRABOWO/RADARMAS Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie melalui Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Arif Akhmadi mengatakan, pemasangan pembatas kecepatan bertujuan untuk keamanan. Harapannya pengguna jalan tidak memacu kendaraannya dengan kencang. "Biar tidak ngebut-ngebut. Pelan pelan," paparnya. Menurutnya beberapa waktu lalu hampir setiap malam Jalan Bung Karno jadi arena balap liar. Polisi ia sebut, sudah berkali-kali melalukan razia. "Itu pakai aspal. Nanti akan kita evaluasi," ujarnya. Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo mengatakan, pembatas kecepatan yang dipasang ia jelaskan ada tiga titik. Lokasinya berada di area Madhang Maning Park ke Selatan. "Tiga titik, itu di area Madhang Maning Park Selatan. Harapannya agar aman," paparnya. Menurutnya, Jalan Bung Karno konsepnya adalah jalan wisata. Jalur yang digunakan juga tidak semuanya. https://radarbanyumas.co.id/ini-tarif-tiket-masuk-menara-pandang-teratai-purwokerto-pasca-ujicoba/ "Sementara lajur Barat yang digunakan dan satu arah," ucapnya. (aam/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: