Jalan Masjid Purwokerto Satu Arah Berakhir 16 Mei, Kadinhhub Banyumas Sebut Kemungkinan Bakal Dipermanenkan

SATU ARAH : Barier dan rambu dilarang masuk terpasang di simpang Jalan Masjid sisi utara, Selasa (10/5). DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di Jalan Masjid bukan tanpa alasan. Pasalnya, di pertigaan Jalan Masjid dan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) kerap terjadi kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Noer Hadi mengatakan, pemberlakuan SSA di Jalan Masjid sementara sampai 16 Mei menjadi rangkaian dari libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. "Setelah itu akan kami evaluasi," katanya. Menurutnya, kemungkinan akan dipermanenkan. Sebab selama diberlakukan SSA, arus lalu lintas terpantau lancar di pertigaan Jalan Masjid dan Jalan Jensud walaupun kendaraan padat. "Dari arah selatan Jalan Masjid, kendaraan bisa jalan pelan-pelan, tidak sampai berhenti ketika masih dua arah di Jalan Masjid," imbuhnya. Namun dari pantauan Radarmas, Selasa (10/5) kemarin, masih ada kendaraan yang melawan arah ke selatan. Padahal dari Simpang Jalan Masjid, arah selatan sudah ditutup. https://radarbanyumas.co.id/resmi-jalan-ir-soekarno-purwokerto-dibuka-27-april-diberlakukan-satu-arah-dari-jalan-jenderal-soedirman-ke-gerilya-ini-penjelasannya/ Beberapa kendaraan yang melawan arah ke selatan kebanyakan dari Jalan Pungkuran. Dengan tujuan toko di Jalan Masjid. (ely)

Sumber: