Ke Alun-Alun Purwokerto Cukup Sampai Pedestrian, DLH Banyumas Masih Larang Injak Rumput

Ke Alun-Alun Purwokerto Cukup Sampai Pedestrian, DLH Banyumas Masih Larang Injak Rumput

CERAH : Masyarakat menikmati keindahan alun-alun Purwokerto, Selasa (10/5). DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Tatanan alun-alun Purwokerto kini tampak berbeda. Dikelilingi pedestrian dan bangku taman, dirasa cukup untuk pengunjung menikmati waktu santai. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Puspa Wijayanti (Poppy). Dia mengatakan, rumput di alun-alun Purwokerto sampai sekarang tidak ada perintah dari Bupati Banyumas dibuka untuk umum. Sebab, dikhawatirkan akan cepat merusak rumput. "Sudah kami pasang imbauan agar tidak menginjak rumput," katanya. Pada saat banyak pengunjung terutama akhir pekan, Satpol PP yang bertugas mengawasi pengunjung alun-alun. Jika kedapatan pengunjung menginjak rumput akan ditegur. "Selama ini pengunjung tertib tidak menginjak rumput, jangan sampai ada satu atau dua orang yang menginjak rumput karena bisa jadi yang lain ngikut," imbuh Poppy. Namun Poppy menyesalkan ulah pengunjung yang meninggalkan sampah serta gelas berisi minuman manis. Sampai ada yang isinya tumpah mengenai pedestrian. "Kalau tidak segera dibersihkan akan meninggalkan bekas," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purwokerto-kembali-bergeliat-pemindahan-pkl-belum-jelas/ Dia mengharapkan, pengunjung bisa menjaga kebersihan dan ketertiban di area alun-alun. Sehingga fasilitas umum yang tersedia awet dan tidak berkurang keindahannya. Selain itu, 15 tempat sampah yang disediakan mengelilingi alun-alun cukup untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: