Plesir ke Taman Apung Mas Kemambang, Segini Tarifnya

Plesir ke Taman Apung Mas Kemambang, Segini Tarifnya

BARU: Taman Mas Kemambang Purwokerto. BLUD diminta kreatif mengelola obwis yang dikelolanya. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Target Pendapatan Obwis Dikelola BLUD Rp 48 M PURWOKERTO - Tarif masuk Taman Mas Kemambang sudah ditentukan sebesar Rp 10 ribu untuk hari biasa, dan Rp 15 ribu untuk akhir pekan dan tanggal merah. Terkait hal itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Imam Ahfas sepakat soal besaran tarif. "Terjangkau masyarakat. Kalau terjangkau ada potensi pengunjung banyak," kata dia. Meski demikian, dia meminta kepada pihak Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden, agar terus berinovasi. Keberadaan tempat wisata yang dibangun dengan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), harus bisa menambah pendapatan daerah secara signifikan. "BLUD harus kreatif agar pengunjung tertarik untuk datang, perbanyak promosi, adakan event dan buat kerjasama dengan pihak-pihak lain," terangnya. Dikatakan, adanya BLUD diharapkan bisa memaksimalkan potensi wisata baru di Kota Purwokerto. Hal itu bukan tanpa alasan, karena dana yang digunakan untuk pembangunan tempat wisata baru merupakan dana pinjaman. "Yang namanya pinjaman harus dikembalikan. Jadi harus terukur pendapatannya dan dihitung betul-betul," jelas dia. Direktur Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama mengatakan, tarif masuk Taman Mas Kemambang saat ini mengikuti sarana dan prasarana yang ada didalamnya. "Itu sudah dihitung. Perhitungan tarif akan mengikuti sarana dan prasarana di dalam," ucapnya. Dikatakan, bila nanti ada penambahan fasilitas di Taman Mas Kemambang maka tarif masuk dimungkinkan bisa meningkat. "Kalau sudah dilengkapi bisa meningkat. Untuk Menara Pandang tarif masih kita hitung," pungkasnya. Sementara itu, target pendapatan dari wisata digenjot. Sebab, ada beberapa wisata baru maupun yang telah direnovasi bakal dibuka. Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, obwis yang nantinya akan langsung dikelola BLUD yakni lokawisata Baturraden, Taman Mas Kumambang, Indraprana. Dan beberapa yang berada di jalan Kawasan Baru. https://radarbanyumas.co.id/menara-pandang-diujicoba-rabu-besok-gratis-untuk-warga-selama-tiga-hari-begini-cara-pesan-tiketnya/ "Target pendapatan untuk obwis yang berada di bawah BLUD ditarget Rp 48 miliar," ujar dia. Namun, kata dia, target tersebut bisa direvisi pada anggaran perubahan. "Itu target per Januari. Sedangkan dibukanya baru April," tuturnya. Dia berharap, dengan Banyumas yang sudah masuk level 1, kondisi wisata bisa lebih baik lagi. "Dengan level 1, diberikan keleluasaan. Sehingga diharapkan lebih meningkat kunjungannya. Hanya saja walaupun sudah ada peningkatan kapasitas pengunjung, prokes tetap diutamakan," tandasnya. (aam/mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: