Kabupaten Banyumas Jadi Tuan Rumah Dialog Gubernur Usulkan Infrastruktur Pendukung Pemulihan Ekonomi

Kabupaten Banyumas Jadi Tuan Rumah Dialog Gubernur Usulkan Infrastruktur Pendukung Pemulihan Ekonomi

SAMPAIKAN PAPARAN : Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan paparan di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Dialog Gubernur Dengan Bupati/Walikota Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) Bregas Malang (Brebes, Tegal, Tegal Kota, Pemalang), Jumat (22/4) di Convention Hall kawasan Bung Karno. PURWOKERTO - Kabupaten Banyumas diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Dialog Gubernur Dengan Bupati/Walikota Wilayah Pengembangan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) Bregas Malang (Brebes, Tegal, Tegal Kota, Pemalang), Jumat (22/4) di Convention Hall kawasan Bung Karno. Momentum dialog dengan gubernur jadi sarana menampung gagasan, serta usulan terkait penanganan persoalan di wilayah Barlingmascakeb Bregas Malang. Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Banyumas Kristanta mengatakan, dialog bersama Gubernur Jawa Tengah merupakan kegiatan rutin. Hanya saja karena pandemi dua tahun terakhir tidak dilaksanakan. "Tujuannya untuk menggali gagasan-gagasan, usulan-usulan dan permasalahan khususnya di wilayah pengembangan Barlingmascakeb Bregas Malang. Ini kegiatan pak gubernur, cuma tempatnya kebetulan kami diberi amanah diselenggarakan di Kabupaten Banyumas," kata dia. Dalam momen tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan beberapa gagasan terkait usulan infrastruktur pendukung pemulihan ekonomi. Salah satunya adalah agar untuk kawasan industri yang direncanakan di Wangon, diusulkan akses jalan masuk dari jalan utama ke kawasan industri. "Selanjutnya untuk mengembangkan kawasan wisata di Cilongok khususnya Cipendok, sana akses jalan dari Karanglo sampai Cipendok masih sempit akan dilebarkan. Dilebarkan bahu jalannya," paparnya. Usulan selanjutnya adalah untuk pengembangan jalan tol Bandung - Cilacap dan Cilacap - Jogja. Selain itu agar pemulihan ekonomi semakin cepat juga diusulkan untuk menghidupkan bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, yang akan dikomunikasikan lebih lanjut dan bekerjasama lintas kabupaten. "Minta bantuan dari provinsi untuk mendorong ke pusat, nanti khususnya untuk jalan tol Purwokerto ke Ajibarang, Ajibarang ke Wangon, Wangon ke Jeruklegi itu menghubungkan nanti tol Bandung - Cilacap, Cilacap - Jogja bisa menyatu disitu," ucapnya. Persoalan banjir di Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak juga kita sudah usulkan dibangun kolam retensi. Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, untuk Convention Hall di kawasan Jalan Bung Karno baru perdana digunakan. Pembangunan gedung tersebut, dibangun melalui dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). https://radarbanyumas.co.id/kebut-pembersihan-convention-hall-kawasan-bung-karno-jadi-venue-dialog-gubernur/ "Ini baru pertama kali digunakan," paparnya. Tahun ini mendapatkan alokasi Rp 9,5 miliar," jelas dia. Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait adanya bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga itu agar bisa dimanfaatkan. Apalagi sebentar lagi ada momen lebaran, dimana banyak yang mudik. "Naik pesawat gampang, saran saya momentum itu diambil. Minimal dari Purwokerto, Banjarnegara, dan Pemalang diminta untuk memanfaatkan," pungkasnya. (aam/Rdr).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: