Kantor OJK Purwokerto Ajak Milenial Jadi Crazy Rich Halal

Kantor OJK Purwokerto Ajak Milenial Jadi Crazy Rich Halal

PURWOKERTO - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Purwokerto menyelenggarakan Webinar Cara Halal Jadi Crazy Rich, bertajuk Pengelolaan Keuangan Syariah Mudah dan Berkah, Rabu (20/2). Kegiatan dalam rangkaian Gebyar Safari Ramadan 1443 H ini, menghadirkan narasumber Founder Halalvestor, Putri Madarina, dan Investor Milenial Syariah, Idunk Ace Pradana. Menurut Putri, tujuan perencanaan keuangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masa depan, baik di dunia maupun akhirat. Dia menjelaskan, di dunia banyak kebutuhan untuk dipenuhi. "Ada yang ingin punya kendaraan dan tempat tinggal, serta untuk pendidikan anak, dana menikah, biaya melahirkan, dan sebagainya pasti butuh dana," ujarnya. Lebih lanjut Putri mengatakan, keuangan juga perlu dilakukan check up. Ada tahapan yang dilalui. Dimulai dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran. Lalu finansial cash budget, dan mencoba keluar dari defisit keuangan, jika terjadi pengeluaran melebihi pendapatan. Untuk mengatur keuangan, ada dua cara yang disampaikan Putri saat webinar berlangsung. Pertama budgeting a la Salman Al-Farisi, dengan membagi masing-masing seperti dari pendapatan tiap bulan untuk sedekah, kebutuhan, dan investasi. Ada juga budgeting a la the 80/20 budget, dibagi 80 persen untuk pengeluaran segala sesuatu, dan 20 persen untuk saving. "Dana saving ini bisa diarahkan ke investasi seperti reksa dana, pasar modal, atau emas yang tentu saja terdaftar di OJK," terangnya. Sementara itu, Idunk menyampaikan tips jika memutuskan untuk investasi. Sebelumnya pilih untuk investasi jangka pendek atau panjang. Untuk jangka pendek bisa pilih reksadana atau pasar uang. Sedangkan jangka panjang berupa investasi saham. Dia mengatakan, untuk investasi saham memiliki keuntungan tinggi, diimbangi dengan resiko tinggi. Namun sistemnya fleksibel karena dikelola sendiri, serta bisa ikut rapat umum pemegang saham (RUPS). "Prosesnya mudah dan bisa online," katanya. Idunk pun membagikan pengalamannya dalam mengalokasikan keuangan bulanan. Dibagi empat bagian. Ada zakat, infak, dan sodaqoh (ZIS) 2,5 persen, investasi sepuluh persen, dana darurat 10 persen, konsumsi 70 persen, dan liburan 7,5 persen. https://radarbanyumas.co.id/bri-apresiasi-langkah-ojk-siapkan-regulasi-baru-akuisisi-fintech/ Kepala KOJK Purwokerto, Riwin Mirhadi mengatakan, crazy rich tidak sepenuhnya menjadi motivasi. Sebab tren sekarang ada yang memanfaatkan dengan pamer harta. Padahal untuk jadi kaya tidak ada yang instan. "Semua butuh proses, salah satunya secara syariah," katanya saat membuka Webinar Cara Halal Jadi Crazy Rich. Riwin mengharapkan, setelah webinar, peserta yang didominasi pelajar dan mahasiswa ini, memiliki motivasi mencari rejeki halal. Adapun produk syariah sudah lama ada, tetapi tetap perlu terus dikenalkan pada masyarakat. Dengan momen bertepatan Ramadan, sekaligus ikhtiar edukasi keuangan syariah. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: