Terus Berbenah, Beberapa Kios di Pasar Proliman Masih Tutup

Terus Berbenah, Beberapa Kios di Pasar Proliman Masih Tutup

TUTUP : Sebagian kios di Pasar Proliman tutup, walaupun sudah ada kepemilikan penyewa kios. (LAELY/RADARMAS) PURWOKERTO- Pasar Proliman Purwokerto memiliki 28 unit kios. Semua kios sudah ada penyewa. Namun beberapa masih ada yang tutup, tidak berjualan dalam waktu lama. Pengelola Pasar Proliman Purwokerto, Purwati mengatakan, tidak tahu pasti kenapa ada yang belum berjualan. Menurutnya, kemungkinan karena area Pasar Proliman Purwokerto yang masih belum rapi bagian depannya. "Kemarin-kemarin masih sering becek setelah hujan, kesannya kotor," katanya. Saat ini, sedang dibuat pagar keliling dan dipasang paving block. Dengan begitu diharapkan para pedagang kios bisa berjualan semua. Penyewa kios bisa memanfaatkan untuk aktif berjualan. Pasalnya Pasar Proliman Purwokerto lokasinya di tengah kota dan strategis, dan dikelilingi pemukiman penduduk. "Kalau sudah pada jualan kan jadi kelihatan ramai, bisa jadi penarik pembeli," harap Purwati. Untuk kios yang disewa, pedagang membayar retribusi kios Rp 54 ribu per bulan. Sesuai kesepakatan dan kontrak dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Purwati menambahkan, setelah dipasang paving juga diperbolehkan untuk pedagang kuliner malam di halaman Pasar Proliman Purwokerto. Dia pun mengharapkan, ke depannya bagian belakang pasar yang masih berupa lahan, bisa ditambah kios atau los. "Bisa tambah pedagang dan otomatis retribusi juga tambah, karena banyak yang ingin berjualan di sini," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/sarpras-pasar-proliman-belum-finishing-tahun-ini-ajukan-aggaran/ Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas Sarikin menuturkan, saat ini melanjutkan pembangunan pagar keliling dan pasang paving di Pasar Proliman. Sebab, selama ini di tempat parkir motor dan mobil kerap becek setelah hujan. Proses pembangunan tersebut sesuai surat perintah kerja (SPK) mulai 23 Maret kemarin. "Targetnya sebelum Lebaran Idul Fitri sudah selesai," pungkas Sarikin. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: