Waspadai Masa Peralihan, Hujan Turun Disertai Petir dan Angin Kencang
TERABAS : Salah seorang pengendara motor tetap melaju meski hujan deras. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Hujan disertai petir dan angin kencang mengguyur wilayah Purwokerto beberapa hari ini. Seperti Minggu (3/4) kemarin. Hal itu ternyata sudah diprediksi BMKG. Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas Andi Risdiarto mengatakan, dari data yang diberikan BMKG memang terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat. "Dari rilis BMKG, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa, yang menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah," kata dia. BMKG memprakirakan, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 2 akan berlangsung hingga 4 April 2022. "Hal itu dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah termasuk Banyumas," kata dia. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tersebut, yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Sebelumnya, Sekretaris BPBD Banyumas Gatot Eprie mengatakan, prediksi dari BMKG terkait dengan puncak musim penghujan memang mundur. "Untuk Jateng bagian Selatan, musim kemarau mundur di bulan Mei-Juni. Jadi masih ada hujan sampai dengan Mei," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/awas-cuaca-ekstrem-di-bulan-ramadan-masyarakat-diminta-waspada/ Dia menambahkan, intensitas hujan yang turun adalah dengan intensitas ringan sedang lebat. Tak dipungkiri memang, akhir-akhir ini hujan memgguyur dengan durasi singkat, namun disertai petir. "Ini sebenarnya masa peralihan," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: