Minyak Goreng Curah Langka di Purwokerto, Ada yang Jual Rp18 Ribu, Harga Bakwan Kini Jadi Naik

Minyak Goreng Curah Langka di Purwokerto, Ada yang Jual Rp18 Ribu, Harga Bakwan Kini Jadi Naik

BANYUMAS - Harga minyak goreng curah masih mahal di Pasar Manis Purwokerto. Hal itu tak lepas dari kelangkaan komoditas tersebut usai pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah menjadi Rp14 ribu. Dari beberapa lapak di Pasar Manis, hanya satu lapak yang masih menjual minyak goreng curah. Salah satu pedagang, Rudi mengatakan di lapaknya tidak menyediakan minyak goreng curah. "Iya sudah tiga hari ini, sudah tidak ada minyak goreng curah. Kalaupun ada, dijual Rp20 ribu per kilo," katanya. Sementara untuk minyak goreng kemasan bervariasi, mulai Rp24 ribu per liter hingga Rp52 ribu per dua liter. "Tergantung merk, kalau merk yang baru-baru dua liter Rp48 ribu. Kalau merk terkenal ya sampai Rp52 ribu per liter," katanya. Sementara Tarso, pedagang yang masih menjual minyak goreng curah juga mengaku sulit mendapatkannya. "Iya dari distributor juga baru dapat hari ini, kemarin-kemarin juga susah," katanya. Ia mengatakan, dirinya menjual minyak goreng curah seharga Rp18 ribu per kilo. "Tadi dapat delapan jerigen. Ini tinggal tiga jerigen," tuturnnya. Salah satu pembeli, Siti mengatakan kelimpungan mencari minyak goreng. Pasalnya, ia yang berprofesi menjadi pedagang gorengan terasa berat dengan harga minyak goreng saat ini. "Ini sangat berat, minyak kemasan mahal, minyak curah langka dan juga mahal," katanya. https://radarbanyumas.co.id/het-migor-dicabut-emak-emak-kalang-kabut-harga-di-pasaran-tembus-rp-23-900liter/ Terkait hal itu, mau tidak mau iapun menaikan gorengan jualannya. "Biasanya dulu bakwan Rp2000 dapat tiga, sekarang Rp1000 dapat satu," terangnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: