Penerapan PeduliLindungi Belum Ketat

Penerapan PeduliLindungi Belum Ketat

SCAN : Seorang pengunjung tengah menscan aplikasi PeduliLindungi. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Barcode PeduliLindungi harus disediakan di tempat umum, salah satunya objek wisata. Di lokawisata yang dikelola UPT Purwomas, sudah disertakan barcode PeduliLindungi di pintu masuk. Kepala UPT Lokawisata Purwomas, Dewi Kamawati Pertiwi menyampaikan, lokawisata yang dikelola UPT Purwomas meliputi Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP), Museum Pangsar Soedirman, Kalibacin, Kendalisada, Museum Wayang Banyumas, dan Curug Gumawang. Dikarenakan Lokawisata Purwomas sudah memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE), harus menyediakan barcode Peduli Lindungi. "Sampai sekarang belum terlalu ketat diterapkan pengunjung. Terutama untuk pengunjung yang tidak memiliki android. dan tidak perlu menunjukkan sertifikat vaksin covid-19 untuk masuk objek wisata," terangnya. Dewi menuturkan, jika ada pengunjung yang kebingungan, petugas loket akan membantu. Menurutnya, saat ini masih proses adaptasi kebiasaan baru dalam masa pandemi covid-19. "Karena sudah peraturannya, tetap kita terapkan," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Wardoyo mengatakan, di setiap tempat wisata baik yang dikelola Pemkab Banyumas maupun swasta, agar menyiapkan barcode PeduliLindungi untuk check in pengunjung. Sebagai salah satu antisipasi penyebaran virus covid-19. https://radarbanyumas.co.id/kasus-melandai-jumlah-warga-menjalani-isolasi-mandiri-di-baturraden-tersisa-5-orang/ "Pastinya tetap ketat protokol kesehatan," pungkas Wardoyo. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: