OJK Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi, Gelar Vaksinasi di Purwokerto

Ketua Dewan Komisiner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyaksikan pemberian vaksinasi covid 19 yang diinisiasi OJK di Puskesmas Purwokerto Utara 1, Kabupaten Banyumas, Selasa (8/3) PURWOKERTO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi industri Jasa Keuangan (FKIJK), terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi melalui gerakan vaksinasi massal covid-19. Hal ini terus dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk melakukan percepatan vaksinasi melalui Sektor Jasa Keuangan. Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi covid-19 di Puskesmas Purwokerto Utara 1 Kabupaten Banyumas, dengan target 100 dosis. Dalam Kegiatan vaksin juga dilaksanakan kegiatan literasi keuangan pada para peserta vaksin, untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan serta peran OJK dan Industri Jasa Keuangan. OJK bersama industri jasa keuangan berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai herd immunity di masyarakat. Lebih lanjut Wimboh berharap, adanya percepatan distribusi vaksin dan penerapan protokol kesehatan, akan mendukung mobilitas masyarakat untuk dapat kembali beraktivitas dan memulihkan perekonomian. Pergelaran vaksinasi massal di seluruh daerah juga diharapkan dapat memutus mata rantai penularan covid 19 dan mengakselerasi transisi penanganan pandemi covid 19 menjadi endemi. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, cakupan rill total vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banyumas per 5 Maret mencapai 95 persen atau 1.325.053 orang divaksinasi, dari target total 1.398.427 orang. Masih ada 73 ribu orang yang sama sekali belum vaksinasi. Sementara itu menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setelah meninjau jalannya vaksinasi di Puskesmas Purwokerto Utara 1 kemarin, kesadaran masyarakat sudah bagus. Dengan begitu bisa memudahkan masyarakat untuk bepergian sesuai aturan yang berlaku. https://radarbanyumas.co.id/vaksin-diusulkan-jadi-syarat-bansos/ Ganjar menyampaikan, di Jawa Tengah belum terlihat pelandaian kasus covid-19. Masih kerap naik turun. "Belakangan ini sudah mulai turun pelan-pelan, yang penting tetap jaga protokol kesehatan agar lebih nyaman," pungkas Ganjar. (ely)

Sumber: