ASBISINDO Adakan Pelatihan Penerapan Tata Kelola dan Kepatuhan

ASBISINDO Adakan Pelatihan Penerapan Tata Kelola dan Kepatuhan

PURWOKERTO - DPP Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) ASBISINDO Pusat, bekerja sama dengan DPW Kompartemen BPRS ASBISINDO Barlingmascakeb menyelenggarakan Pelatihan Penerapan Tata Kelola dan Kepatuhan bagi BPRS. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Selasa (8/3) dilakukan secara hybrid. Ketua Panitia Kegiatan, Anggoro Wignyo Saputro mengatakan, penyelenggaraan pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada BPRS dalam memanag BPRS terutama dalam menejemen resiko. Ke depannya diharapkan lebih baik dan sesuai aturan yang ditetapkan, dengan prinsip-prinsip managemen resiko. "Kami ingin ada sistem tata kelola yang memadai, baik dari pengurus dan managemen yang tertata dengan baik," katanya. Menurutnya, resiko perbankan cukup besar, di antaranya untuk pembiayaan atau kredit. Beresiko macet atau bermasalah di tengah jalan. Dengan managemen kelola yang baik, diharapkan managemen resiko juga tertata baik. Selain itu, nantinya juga juga memiliki pengendalian resiko lebiu baik. "Kepatuhan pada SOP juga diterapkan di masing-masing BPRS," ujar Anggoro yang juga menjabat Direktur Utama BPRS Bina Amanah Satria (BAS) Purwokerto. Dia menambahkan, selama pandemi covid-19 BPRS harus memiliki managemen resiko yang baik, berkaitan dengan perkembangan dunia usaha yang tidak menentu. Kondisi UMKM yang semakin lama tidak mendapat pelayanan lebih baik. "Sehingga BPRS lebih waspada dan hati-hati terhadap managemen dan resiko-resikonya," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/pda-purbalingga-gelar-pelatihan-menulis/ Adapun kegiatan kemarin dibuka oleh Kepala OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi secara virutal. Materi disampaikan oleh Direktur Kepatuhan BPRS HIK Parahyangan Bandung, Agus Timyati dan Direktur IT BPRS Dinar Asri, Haryanto. Dilaksanakan secara hyrid dan diikuti 102 Direktur BPRS yang membawahi fungsi kepatuhan, dan pejabat eksekutif kepatuhan, seluruh Indonesia. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: