Pedagang Pasar Tradisional Menjerit, Minyak Goreng Sepi Pembeli, Penyebabnya Beda Harga di Toko Modern
BANYUMAS - Pedagang di pasar tradisional salah satunya di Pasar Manis Purwokerto mengeluhkan perbedaan harga minyak antara pasar tradisional dan minimarket. Hal ini lantaran saat ini sejumlah industri ritel tersebut, menjual harga minyak lebih murah, yakni 14 ribu rupiah perliternya. Salah satu pedagang di Pasar Manis Purwokerto Rudi mengatakan, perbedaan ini membuat sejumlah konsumennya lebih memilih membeli di toko modern. Ia mengatakan, harga minyak di warung miliknya kini dibandrol masih dengan harga 17 ribu hingga 19 ribu rupiah perliternya. “Kalau beda harga seperti ini, otomatis konsumen beli ke minimarket karena lebih murah. Alhasil disini sepi pembelinya," ungkapnya. Perbedaan harga tersebut dinilai pedagang di Pasar Manis cukup memberatkan. Pasalnya, industri ritel kini dapat menjual minyak jauh dari harga pasaran. Pedagang berharap, nantinya pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga tersebut. Salah satu konsumen di Pasar Manis, Retno mengatakan, lebih memilih membeli minyak di minimarket. Pasalnya perbedaan harga antara di pasar dan minimarket terpantau cukup jauh. https://radarbanyumas.co.id/cerita-warga-purwokerto-soal-drama-minyak-goreng-murah-hingga-ada-postingan-viral-antre-di-instagram/ “kemarin saya beli minyak di minimarket, harganya kan lebih murah tapi dibatasi cuman 2 maksimalnya,” terangnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: