Cerita Warga Purwokerto Soal Drama Minyak Goreng Murah Hingga Ada Postingan Viral Antre di Instagram
PURWOKERTO - Demi untuk menekan harga minyak goreng, Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS) menyiapkan dana sebesar 7,6 Triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter perbulan atau 1,5 miliar liter selama enam bulan kedepan. Mulai berjalan sejak Rabu (19/1) kemarin, minyak goreng murah dengan harga 14 ribu perliter itu dapat diperoleh melalui toko-toko ritel seperti alfamart, indomart, alfamidi, dan toko-toko yang tergabung dalam Aprindo di Banyumas. Apalagi karena harganya yang terbilang murah, program tersebut ternyata disambut dengan animo yang tinggi dari masyarakat, sehingga memunculkan banyak drama, karena pembelian satu orang dibatasi maksimal 2 liter. Seperti cerita Ami, warga Purwokerto Selatan mengungkapkan, biar dapat banyak, sehingga saat membeli Ia mengajak mertua dan suaminya untuk datang bergantian. "Kan maksimal satu orang dua liter yah, jadi kemarin itu pas tahu ada minyak goreng murah di Alfa, saya ajak mertua dan suamiku untuk ikut beli juga," katanya kepada Radarbanyumas.co.id. Hal itu dilakukan menurutnya, untuk stok. "Untuk stok saja, kan mumpung murah," tambahnya. Senada dengan hal itu Mursyid, warga Purwokerto Utara juga mengungkapkan, karena rumahnya dekat dengan salah satu toko ritel, Ia sampai ditransferi uang dari keluarganya yang dipelosok desa untuk dibelikan. "Kalau saya sebenarnya sudah ada stok, cuma ini beli lagi buat keluarga, kan rumahnya dipelosok, jauh dari Alfa, apalagi kemarin sudah ditransferin uang untuk beli," katanya. Sementara itu, Didik Haridik, Sub Koordinator Seksi Informasi, dan Promosi Dagang Dinperindag Banyumas mengatakan, karena program itu hingga enam bulan kedepan, masyarakat di Banyumas diminta untuk tidak panik buying, sebab stoknya terbilang banyak. Dengan harga perliter Rp. 14.000 untuk semua merk, dan pembelian dibatasi maksimal 2 liter perorang. "Jangan panik buying karena karakter masyarakat kita kalau ada barang murah diborong gitukan, intinya stoknya masih banyak," lanjutnya. Apalagi program itu, menurutnya, hingga enam bulan kedepan. "Jadi ini dari Kementerian Perdagangan anggaran subsidi untuk minyak goreng itu sampai 6 bulan kedepan, 7,6 Triliun untuk seindonesia dengan harga 14 ribu sampai 6 bulan kedepan, kalau memang 6 bulan subsidinya habis mungkin akan dievaluasi lagi," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/viral-drama-minyak-goreng-murah-di-banyumas-antre-dari-toko-ke-toko-hingga-gandeng-1-keluarga/ Sebelumnya, Mengutip dari postingan Ig, @promohunterpwt dari drama itu ada yang kaca pintu tokonya pecah karena antrian, ada tangannya dikasih tinta agar tidak balik lagi layaknya sudah nyoblosan. Dan yang lebih parahnya ada yang menggandeng satu keluarganya demi minyak goreng murah itu, bahkan bergerilya dari toko-toko. “Alhamdulilah bund gk sia-sia perjuanganku, dapat 41 botol tropical 2 liter, dapat 6 pounch sania 2 liter, dapat 1 pounch firtune 2 liter, total 48 pcs. Indo pertama banyak drama, stok banyak tapi belum bisa dibeli, terus lanjut ke indo ke 2. Alhamdulillah bisa tiap orang maksimal 2 pcs. Untungnya aku gandeng, suamiku, mamaku, anaku, ponakanku, uwa-uwaku jadi bisa dapat,” tulis hasil screnshootan yang diupload @promohunterpwt.(win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: