Benda Mirip Tank di Natuna, Awalnya Dikira Bekas Sasaran Tembak Latihan Senjata Ringan, Tapi Ternyata Bukan
Pada Tanggal 28 Desember 2021 lalu, TNI AL menemukan benda mirip tank itu. TNI AL lantas menariknya ke daratan. Kini, TNI AL masih terus mendalami temuan benda mirip tank di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim dari Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) serta Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) untuk menggali informasi terkait temuan itu. Yudo juga menyebut, instansinya akan melibatkan pakar yang lebih ahli. Sejauh ini, Yudo menyampaikan, laporan yang dia terima menyatakan bahwa benda mirip tank itu tidak dilengkapi alat seperti sonar. “Sampai saat ini belum menandakan (benda mirip tank) itu ada alat deteksi dan sebagainya,” terang Yudo di Jakarta, Rabu (5/1). Yudo mengungkapkan, benda mirip tank itu menyerupai tongkang dan kedap air. Sehingga bisa mengapung di laut. “Sudah kami cek bawah airnya atas airnya, ada monitornya atau tidak, mungkin semacam sonar, masih belum ketemu, nggak ada,” beber dia. Yudo mengaku sempat menduga benda mirip tank itu merupakan sasaran tembak untuk latihan senjata ringan. “Tapi, bekas-bekas senjata nggak ada, peluru-peluru nggak ada,” imbuhnya. Karena itu, Yudo menyatakan, pihaknya akan melibatkan pakar untuk mencari tahu lebih jauh mengenai temuan tersebut. Menurut dia, itu penting untuk mengetahui lebih jauh benda mirip tank itu. Termasuk dari mana asal usul benda tersebut. Dari dalam negeri atau bukan. “Makanya nanti akan kita dalami lagi,” imbuhnya. Mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I itu menyatakan, dia belum bisa menyampaikan informasi detail mengenai benda mirip tank tersebut lantaran pendalaman belum tuntas. https://radarbanyumas.co.id/operasi-penyelamatan-kri-nanggala-dihentikan/ Dia berjanji, informasi yang lebih dalam bakal disampaikan setelah pendalaman oleh Pushidrosal dan Dislitbangal selesai. “Kalau perlu, kalau memang bisa (benda mirip tank itu) didatangkan ke sini nanti kita angkut ke sini biar tahu dari mana,” jelas Yudo. (*/jawapos/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: