Pembukaan Alun-Alun Tunggu Paska Nataru

Pembukaan Alun-Alun Tunggu Paska Nataru

BELUM DIBUKA: Alun-alun Purwokerto belum dibuka. Pembukaan tunggu kondisi paska nataru. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Alun-alun Purwokerto makin cantik dan menarik. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Supangkat berpendapat, alun-alun Purwokerto bisa diberikan kelonggaran. "Kita lihat perkembangan paska Nataru, karena momen itu sangat menentukan," katanya. Jika setelah Nataru, Kabupaten Banyumas masih level satu, maka pelonggaran Alun-alun Purwokerto bisa dilakukan. Tapi jika sebaliknya, harus diperketat lagi. "Jangan dibuka breng. Tapi dilonggarkan. Tetap ada aturan, dan diawasi ketat," ujarnya. Salah satu fungsi alun-alun Purwokerto, menurutnya, selain sebagai estetika kota juga sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Masyarakat harus ikut ambil bagian dalam menjaga alun-alun Purwokerto tetap rapi dan bersih. "Jangan berkerumun. Jika dibuka nanti jangan secara lepas dibuka," jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Junaidi mengatakan, prinsipnya saat ini Alun-alun Purwokerto belum dibuka. Apalagi sudah ada surat edaran dari pusat dan daerah, tidak boleh melakukan kegiatan yang berpotensi kerumunan. https://radarbanyumas.co.id/instruksi-bupati-pkl-di-banyumas-tetap-dibolehkan-berjualan-selama-natal-dan-tahun-baru/ "Kuncinya setelah Natal dan Tahun Baru. Jika tetap landai, kemungkinan alun-alun Purwokerto bisa dibuka. Dengan catatan angka Covid-19 tidak naik," paparnya. Lebih lanjut dikatakan, jika kondisi pandemi tetap landai akan berimbas pada berputarnya kembali roda perekonomian. Pihaknya berharap agar kondisi pandemi yang kian landai bisa terus bertahan. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: