Taman Apung Mas Kemambang Purwokerto Bakal Spektakuler

Taman Apung Mas Kemambang Purwokerto Bakal Spektakuler

BAKAL SPEKTAKULER: Pembangunan Taman Apung Mas Kemambang, masih berlangsung. Nantinya taman tersebut bakal menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Banyumas. PURWOKERTO - Pengembangan sektor wisata di Kabupaten Banyumas, terus didorong dan dipercantik. Salah satunya adalah Taman Apung Mas Kemambang. Nantinya, Mas Kemambang bakal jadi destinasi unggulan di Kabupaten Banyumas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Banyumas (Bapedalitbang) Kristanta melalui Kabid Perekonomian Sri Sunarsih mengatakan, Taman Apung Mas Kemambang dikonsep untuk menjadi destinasi wisata yang menawarkan banyak pilihan. Konsep yang diusung adalah konsep wisata air. "Besok akan lebih spektakuler. Karena akan ada taman apung, miniatur rumah adat, dan juga miniatur rumah-rumah ala Eropa," ucapnya. Bukan hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner pilihan. Nantinya akan ada sentra kuliner. "Jadi nanti ada kuliner yang bernuansa lokal dan internasional," paparnya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas melalui Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Puspa Wijayanti, mengatakan, progres saat ini sudah sekitar 76 persen. Taman Apung Mas Kemambang bakal memanfaatkan air, dengan topografi naik turun dan punya kolam luas. "Kolam kita buat berundak. Ada empat kolam, satu kolam besar. Nanti disekat-sekat ada kolam A, B, C." paparnya. Disekelilingnya ada dermaga, perahu, dan gazebo," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/dipredikasi-bakal-jadi-primadona-progres-pembangunan-taman-apung-mas-kumambang-berjalan-30-persen/ Selain itu nantinya, akan ada zona UMKM. Yang akan didukung dengan rumah lumbung, rumah Bali, dan ada miniatur rumah dengan gaya Eropa. "Bisa menampung 42 UMKM. Rumahnya nanti ada yang bergaya Spanyol, Italia, Belanda, yang akan jadi pusat UMKM," paparnya. Lanjut, pembangunan Taman Apung Mas Kemambang dibangun menggugurkan anggaran pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 29 miliar. (aam/Rdr).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: