ASBISINDO Tegal - Barlingmascakeb Bentuk Forum DPS untuk Tingkatkan Kinerja BPRS
PURWOKERTO - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Tegal-Barlingmascakeb membentuk Forum Dewan Pengawas Syariah. Kegiatan Silaturahmi dan Pembentukan Forum DPS Tegal - Barlingmascakeb di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Rabu (22/12). Ketua Forum DPS Tegal - Barlingmascakeb, Prof Dr H Ridwan, MAg menyampaikan, terbentuknya Forum DPS Tegal - Barlingmascakeb untuk membangun komunikasi antar anggota DPS perbankan syariah di Wilayah Tegal dan Barlingmascakeb. Untuk saling sharing pengalaman dan pengetahuan. "Semakin memperkuat fungsi dan peran pengawasan DPS," ujarnya. Menurutnya, DPS merupakan satu bagian penting di struktur perbankan syariah. Harus bisa memastikan akad di bank syariah sesuai prinsip syariah. Sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Pusat. Ridwan mengatakan, perlu ada pemahaman bersama dan penguatan kompetensi. Selama ini sudah terbangun bagus, tetapi belum terkoordinasi secara kelembagaan, sehingga menghasilkan pengurus yang terstruktur, sistematis, sekaligus dirancang materi setiap pertemuan. "Pertemuan ini untuk memperkuat eksistensi yang sudah ada, agar terbentuk kelembagaan," katanya. Dia mengharapkan, akan semakin kuat untuk mensyiarkan ekonomi syariah. Di mana bank tidak hanya melalukan aktivitas ekonomi, tetapi juga diniyah kelembagaan. Saat yang sama untuk meningkatkan tingkat penerimaan masyarakat terhadap perbankan syariah. Ketua Kompartemen ASBISINDO Tegal - Barlingmascakeb, Djoni Wahjono menambahkan, pembentukan Forum DPS ini sudah lama diinisiasi. Harapannya bisa seperti Direksi. Di mana saling menguatkan antar BPRS. https://radarbanyumas.co.id/menko-airlangga-penguatan-halal-value-chain-dukungan-pemerintah-terhadap-pengembangan-ekonomi-syariah/ "BPRS yang berkembang support yang kurang berkembang, dan saling memberi masukan pada permasalahan yang dihadapi," ujarnya. Selama ini DPS dengan BPRS berjalan masing-masing. Tidak ada forum resmi untuk komunikasi antara DPS dengan BPRS. Djoni menuturkan, saat ini di Tegal-Barlingmascakeb ada sembilan BPRS. Masing-masing mengalami perkembangan, tetapi belum seperti yang diinginkan. Masih di bawah perbankan konvensional. "Diharapkan dengan terbentuknya DPS Tegal - Barlingmascakeb, akan semakin baik," pungkas Djoni . (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: