Data APEPI Banyumas, PPKM Mulai Longgar Pembeli Emas Meningkat

Data APEPI Banyumas, PPKM Mulai Longgar Pembeli Emas Meningkat

KIAN BERKILAU: Masyarakat sedang memilih emas perhiasan di salah satu toko emas anggota APEPI Kabupaten Banyumas, Senin (20/12). LAILY MEDIA YULIANA/RADARMAS PURWOKERTO - Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Kabupaten Banyumas, Budi Handoko, emas merupakan komoditi utama. Bisa dijadikan perhiasan atau untuk investasi. Budi mengatakan, Pada kondisi pandemi covid-19, pembelian emas tidak menyurut. Saat ini pembelian emas rata-rata arahnya untuk jangka panjang. "Sekarang banyak yang beli emas batangan," katanya. Seperti tren pembelian emas saat ini, ada dua tipe. Pembelian emas batangan dan perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, serta anting. Budi menuturkan, menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), pembelian emas ada peningkatan. Walaupun tidak seramai saat kondisi normal, tetapi saat ini sudah mulai ada peningkatan pembelian emas. "Kalau ada momen-momen tertentu, ada peningkatan pembelian emas, tapi yang ramai itu biasanya menjelang Lebaran Idul Fitri dari pada Nataru," tuturnya. Adapun harga emas batangan saat ini per gram Rp 831 ribu. Sedangkan logam mulai per gram sekira Rp 900 ribuan. https://radarbanyumas.co.id/investasi-emas-menurun-gadai-emas-di-pegadaian-purwokerto-meningkat/ Budi menghimbau pada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli emas. Lebih baik memilih toko emas yang berlogo APEPI. Di Kabupaten Banyumas ada lebih dari 120 anggota APEPI. Kemungkinan toko emas berlogo APEPI di Kabupaten Banyumas lebih dari 120. "Ada yang satu orang punya lebih dari satu toko emas," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: