Kaji Penutupan Sentra Vaksinasi GOR Satria, Upayakan Door To Door

Kaji Penutupan Sentra Vaksinasi GOR Satria, Upayakan Door To Door

CEK : Vaksinasi di GOR Satria, Kamis (16/12). YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Dinkes Kabupaten Banyumas masih mengkaji penutupan sentra vaksinasi Covid-19 GOR Satria, seiring menurunnya jumlah peserta vaksinasi per harinya. Data Dinkes, peserta vaksinasi GOR Satria saat ini rata-rata berkisar 200 sampai 300 orang per hari. Sekretaris Dinkes Kabupaten Banyumas Slamet Setiadi SKep Ns MM mengatakan, penutupan sentra vaksinasi Covid-19 GOR Satria baru sebatas kajian. Belum menjadi rencana apalagi keputusan yang ditentukan. Semua masih menunggu instruksi dari pimpinan. "Penutupan sentra vaksinasi GOR Satria masih sebatas kajian. Sampai hari ini (Kamis, red) GOR masih melayani," katanya, Kamis (16/12). Slamet mengibaratkan, tantangan menaikkan cakupan total vaksinasi dosis I di Banyumas saat ini seperti memahat kayu yang sudah sampai lapisan kayu paling keras. Artinya dengan cakupan dosis I sudah mencapai 75 persen, 25 persen sisanya merupakan kelompok dengan tingkat kesulitan lebih untuk dapat divaksinasi Covid-19. "Hal ini membuat progres naiknya cakupan vaksinasi melamban. Perlu strategi baru," terang dia. Dilanjutkan, opsi strategi baru yang mungkin diterapkan demham mengalihkan pelayanan vaksinasi di GOR Satria menjadi vaksinasi door to door. https://radarbanyumas.co.id/waduh-insentif-relawan-vaksinator-di-gor-satria-purwokerto-belum-cair-dprd-banyumas-meski-sabar-hak-harus-diberikan/ Namun untuk menjalankan opsi ini, puskesmas tidak bisa sendirian. Perlu dilibatkan unsur keamanan dari desa setempat saat petugas berkeliling. Masyarakat yang bersikeras tidak ingin divaksin tetap tidak boleh dipaksa. "Opsi yang muncul dengan vaksinasi door to door," pungkas Slamet. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: