Ada Pohon Kamboja Merah di Alun-alun Purwokerto, Kata DLH Ubah Kesan Mistis Jadi Eksotis

Ada Pohon Kamboja Merah di Alun-alun Purwokerto, Kata DLH Ubah Kesan Mistis Jadi Eksotis

Pohon Kamboja berjejer di trotoar alun-alun Purwokerto. Pemilihan Kamboja karena sesuai konsep yang diusung. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Alun-alun Purwokerto saat ini terlihat berbeda dengan sebelumnya. Terlihat "Manglingi". Apalagi bagi masyarakat yang lama tidak main ke alun-alun Purwokerto. Seperti yang dikatakan Gilang Ramadhan, yang sudah lama tidak ke alun-alun. Dia kaget melihat tampilan alun-alun saat ini. Makin cantik. Namun, dia heran dengan adanya Kamboja di alun-alun. Baginya, Kamboja identik dengan kuburan. Kesannya seram. "Jadi horor kaya kuburan. Yang lainnya sih sudah bagus," katanya. Dia pun memberikan saran, tanaman diganti lainnya. Apa saja oke. Asal jangan Kamboja. "Mungkin bisa diganti yang lain," ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Kabid RTH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Puspa Wijayanti memiliki pertimbangan tersendiri. Menurutnya, pemilihan Kamboja bukan tanpa alasan. Kamboja yang dipakai pun Kamboja Merah, yang saat ini banyak diburu. "Image kuburan sudah tidak pas. Di Bali, Kamboja identik dengan Pura," katanya. Menurutnya, Kamboja dipilih sesuai dengan tema yang ingin dibuat di alun-alun Purwokerto. Yakni merah-putih. "Alun-alun Purwokerto sering untuk kegiatan formal. Jadi kita pilih warna yang netral, warna merah-putih," jelasnya. Tema itu direpresentasikan dengan Kamboja Merah dan Melati Bali Putih. Menurutnya, Kamboja saat ini sedang tren kembali. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purwokerto-ramai-bupati-banyumas-masih-level-2-tapi-kami-juga-tidak-bisa-mengusir-paling-matikan-lampu/ "Peminatnya banyak. Perumahan, resort, dan hotel berbintang sekarang banyak menggunakan Kamboja Merah," terangnya. Tema yang dipilih, tuturnya, merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup. Total ada ribuan tanaman yang menghiasi wajah baru alun-alun. "Dalam waktu dekat juga akan kita tanami bunga berwarna juga. Biar menambahkan kesan heritage," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: