Bupati: Kenapa Saya Harus Takut OTT, Mengaku Tidak Ada Masalah Selama Memimpin
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. MAHDI/RADARMAS PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mendapatkan sorotan terkait pernyataannya agar KPK memberitahu kepala daerah sebelum melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Husein mengatakan, video yang beredar tidak seluruhnya ditampilkan. Dalam kegiatan Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK di Semarang pekan lalu, katanya, dia menyampaikan gagasannya selama lima menit. "Itu kan forum dissi. Saya menyampaikan pendapat. Sepanjang saya tidak melakukan, mengapa takut. Andaikata ada masalah, ya saya tidak berani," katanya. Menurutnya, dalam forum diskusi, yang jadi pembicaraan terkait pencegahan. Bagaimana agar kepala daerah tidak korupsi. Saat itu, dia menyampaikan lima poin. Salah satunya OTT. "OTT itu Pak Ketua KPK mengatakan bahwa kepala daerah yang sukses indikasinya ada kemiskinan turun, pertumbuhan ekonomi naik, angka kematian ibu hamil turun, indeks pembangunan manusia naik dan seterusnya," kata dia. Husein mencoba untuk searching daerah yang pemimpinnya pernah di OTT apakah sesuai dengan indikator tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan efek itu. "Jadi saya kira yang paling baik adalah pencegahan. Lebih baik mencegah daripada mengobati," kata dia. "Maksud saya bukan berarti mau OTT kemudian digagalkan, bukan gitu. Namun jauh sebelum penyelidikan, sebetulnya orang yang dilaporkan bisa dilihat dari performa kepala daerah itu sendiri," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/ketua-kpk-firli-bupati-banyumas-jangan-risih-dengan-ott/ Menurut Husein, seringkali kepala daerah harus mengambil kebijakan yang cepat karena kebutuhan masyarakat. "Namun begitu diruntut, dasar hukumnya salah. Itu yang kami takutkan. Kalau soal ambil uang dari proyek, jabatan dan lain-lainnya itu sudah jelas salah. Yang saya maksud lebih mengarah pada pengambil kebijakan yang sifatnya mendesak. Urgent namun ternyata aturan di atasnya tumpang tindih," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: