Anggaran Insentif Nakes di Banyumas Masih Dalam Pembahasan untuk Tahun Depan

Anggaran Insentif Nakes di Banyumas Masih Dalam Pembahasan untuk Tahun Depan

PURWOKERTO - Pemkab Banyumas tetap menyiapkan anggaran insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) untuk tahun depan. Besaran anggaran yang dialokasikan masih dalam proses pembasahan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Banyumas Kristanta mengatakan, kondisi pandemi di Kabupaten Banyumas memang semakin melandai. Ditandai dengan Kabupaten Banyumas yang sudah masuk level dua PPKM. "Kita harus tetap siapkan anggaran," kata Kristanta. Saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan terkait alokasi anggaran untuk insentif nakes. Penganggaran juga melihat kemampuan keuangan daerah. "Anggarannya belum bisa disampaikan, karena masih dalam pembahasan," tuturnya. Menurutnya, penganggaran untuk insentif nakes merupakan instruksi dari pusat. Sehingga dari pemerintah daerah akan melaksanakan instruksi tersebut. "Dari kementerian pusat harus menganggarkan," ucapnya. Dikatakan, Minggu depan sudah bisa diketahui untuk besaran anggaran insentif nakes yang diusulkan. "Minggu depan diharapkan sudah bisa ketemu angkanya," paparnya. https://radarbanyumas.co.id/wah-8-961-nakes-terima-insentif-dobel-tapi-kemenkes-berharap-dana-dikembalikan/ Diketahui, tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Banyumas menganggarkan Rp 40,4 miliar untuk insentif nakes. Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras tenaga kesehatan selama penanganan pandemi. Jamin Insentif Relawan Vaksinator Cair Sementara itu, Dinas Kesehatan menjamin pencairan insentif bagi relawan vaksinator Covid-19 yang bertugas di GOR Satria Purwokerto. Kadinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto SKM MKes mengatakan, insentif untuk semua relawan vaksinator Covid-19 di GOR Satria sedang diproses. Meski demikian, relawan tidak perlu risau karena insentif pasti cair. "Jadi tidak begitu turun (insentif) langsung bagi-bagi begitu saja," katanya kepada Radarmas. Sadiyanto meminta pada relawan vaksinator yang ingin mengetahui kejelasan pencairan insentif, dapat langsung bertanya ke Dinkes. "Tanyakan ke kami (Dinkes). Insya Allah semua menerima pada waktunya (vaksinator)," yakin dia. Dia menambahkan, relawan juga mendapat honor yang dinilainya sudah pantas jika disandingkan dengan UMK Banyumas. "Intinya tidak ada yang dibedakan-bedakan," pungkas Kadinkes. (aam/yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: