Uji KIR Jika Telat Didenda di Banyumas, Pengemudi Kol Kota: Berat Karena Pendapatan Minim
SEPI: Penumpang angkot makin sedikit. Pengemudi mengeluh pendapatan minim hingga kesulitan biaya uji KIR. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Uji kendaraan atau uji KIR yang wajib dilakukan enam bulan sekali. Di masa pandemi, sempat ada toleransi keterlambatan tidak dikenakan denda. Namun saat ini, tak ada lagi toleransi. Hal itu dikatakan Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Banyumas Daryono. Dia menyampaikan, uji KIR diwajibkan untuk angkutan barang dan penumpang. Jika ada keterlambatan pengujian kendaraan, akan dikenakan denda. "Kemarin-kemarin pernah kita bebaskan denda keterlambatan karena masa pandemi," ujarnya. Saat ini sudah kembali diberlakukan denda bagi yang terlambat melakukan uji KIR. Pasalnya, untuk membebaskan denda pihak UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor harus bersurat pada bupati. https://radarbanyumas.co.id/ngetem-plang-kol-kota-dilepas-rute-kemanapun-diantarkan-dinhub-hanya-30-persen-sopir-angkot-yang-bertahan/ Setelah di ACC, harus ada koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi. "Kita harus mengubah sistem untuk durasi berapa lama," imbuhnya. Jika sistem tidak diubah, tuturnya, biaya denda terus mengikuti. Daryono mengharapkan agar pemilik kendaraan angkutan barang atau penumpang menaati tertib untuk uji KIR. Dengan tujuan meminimalisir terjadinya insiden saat berkendara yang terkait dengan teknis. Sementara itu, pengemudi angkutan kota (kol kota, red) di Purwokerto mengeluhkan kesulitan membayar uji KIR. Minimnya pendapatan menjadi salah satu alasan. Seperti yang dikatakan pengemudi angkot di wilayah perkotaan Purwokerto, Titis. Dia merasa keberatan saat harus melakukan uji KIR. "Pendapatan saja minim, karena penumpang sangat sepi," ujarnya. Dia mengatakan, dalam sehari pendapatannya tidak pasti. Kadang hanya pas untuk setor dan membeli bensin. Titis mengatakan, bila sudah waktunya uji KIR yang dilakukan enam bulan sekali, sebisa mungkin dia mengumpulkan biaya. "Uji KIR kan untuk keamanan dan kenyamanan juga," katanya. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: