Guru WB Sampai 3.000, Ketua PGRI Banyumas Sebut Usulan 100 PPPK Tahun Depan Jauh dari Harapan

Guru WB Sampai 3.000, Ketua PGRI Banyumas Sebut Usulan 100 PPPK Tahun Depan Jauh dari Harapan

PURWOKERTO - Pemkab Banyumas berencana mengusulkan 100 formasi PPPK tahun depan. Hal itu pun direspon beragam. Secara umum, usulan formasi tersebut memang dibutuhkan banyak pihak. Hanya saja jumlah formasi yang diusulkan dinilai masih sangat minim. Ketua PGRI Banyumas, Sarno S.Pd S.H M.Si mengatakan dengan jumlah Guru Wiyata Bakti (GWB) SD dan SMP di Banyumas yang mencapai kurang lebih 3.000 orang, maka jumlah usulan 100 formasi PPPK tahun depan masih sangat jauh dari harapan. Apalagi usulan tersebut tidak sepenuhnya untuk formasi guru, melainkan ada beberapa formasi lainnya. "Jika dibagi 3 tahun, setiap tahun kuotanya minimal 1.000 formasi guru untuk mencakup seluruh guru wiyata bakti," ujarnya. "Tapi kalau hanya 100 guru per tahun itu dapat menimbulkan permasalahan juga dalam seleksi. Terutama pada rekan-rekan GWB yang belum lulus kemarin (tahap I)," imbuhnya. Sarno menjelaskan tingkat kelulusan seleksi PPPK tahap I GWB di Banyumas sudah lumayan tinggi. Rata-rata kelulusan nasional hanya 53, 7 %. Sementara Banyumas dari 1.126 GWB SD dan SMP bisa lulus 789 GWB. Jika diprosentase bisa sampai 70 %. "Ini kategori bagus menurut saya. Semua tidak lain karena dalam mempersiapkan seleksi PPPK ini kami (PGRI Banyumas) dan Dindik Banyumas betul-betul menyiapkan peserta dengan diklat-diklat materi PPPK," terang dia. https://radarbanyumas.co.id/datangi-dprd-banyumas-forum-guru-di-banyumas-curhat-usul-tambahan-formasi-untuk-pppk/ Dilanjutkannya, PGRI Banyumas untuk seleksi PPPK tahap II menginginkan rekan-rekan GWB yang sudah mencapai passing grade terlebih usianya sudah terbilang tua dengan pengabdian yang tinggi juga selayaknya diberi prioritas khusus untuk mendapat formasi sehingga bisa lulus. Harapannya kuota sebanyak 1.126 GWB untuk tahun ini semua terisi dengan adanya kebijakan pemerintah yang pro dengan GWB. "Nilai passing grade yang selama ini sudah diusahakan mati-matian ada artinya bagi yang bersangkutan," pungkas Sarno. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: