Ketua DPRD Optimis Banyumas Masuk Level 2, Capaian Vaksinasi Tembus 50 Persen
WOW: Capaian vaksinasi di Banyunas sudah 50 persen per Oktober 2021. Foto DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melalui video conference dengan kepala daerah yang ada di Jawa Tengah Senin, (11/10) meminta agar program vaksinasi bisa terus didorong. Bagi daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen ia meminta agar didata jumlah kekurangan vaksinnya. "Semua yang di bawah 50 persen, saya akan membuat dorongan khusus. Jadi kapan bisa dicapai dan butuhnya berapa, kalau bisa hari ini dihitung berapa kebutuhannya," katanya. https://radarbanyumas.co.id/ganjar-minta-alokasi-khusus-untuk-daerah-dengan-capaian-vaksinasi-rendah/ Ia menambahkan, pihaknya bakal melihat berapa stok vaksin yang tersisa. Nantinya vaksin tersebut bakal segera dibagikan ke daerah-daerah yang cakupannya masih dibawah 50 persen. "Besok langsung dikirim ke pusat, agar leveling bisa dikejar," ujarnya. Soal capaian vaksinasi di Kabupaten Banyumas, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr. Arif Sugiono mengatakan, saat ini capaiannya sudah menyentuh 50 persen. Dengan capaian tersebut Kabupaten Banyumas sudah bisa masuk level 2 PPKM. Hanya saja, karena jadi daerah aglomerasi penentuan level tetap tergantung dari pusat. "Capaian vaksin kita sudah 50 persen, kemarin. Dan lansia untuk 60 tahun ke atas capaiannya sudah 54 persen, batasnya itu 49 persen kita sudah lebih dari itu," ucapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr. Budhi Setiawan, optimis dalam minggu ini Kabupaten Banyumas sudah bisa level 2. "Ini memang harus langsung ke Kemendagri. Kalau dilihat satu-satu harusnya bisa level 2. Kemarin kita kendalanya hanya di vaksin. Satu Minggu kita kebut bisa 50 persen," ujarnya. Itu menurutnya semakin didukung dengan melihat angka vital statistik yang lain seperti angka kesakitan, kematian, positifity rate, sudah mendukung semuanya. Soal jadi daerah aglomerasi pihaknya bakal mengupayakan untuk berkomunikasi dengan pusat terkait, level PPKM. "Sekarang ini menyangkut ekonomi sekitar. Nanti kita atau bupati akan bersurat ke Kemendagri, karena kita sebenarnya sudah level 2," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: