Median Jalan Urung Direalisasikan, Lebar Belum Standar di Jalan Soeparjdo Roestam
BUTUH MEDIAN: Lalu lintas di Jalan Soeparjdo Roestam, Sokaraja terlihat ramai lancar, Kamis (7/10). DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Upaya Pemkab Banyumas untuk menambah median jalan di Jalan Soepardjo Roestam, nampaknya harus tertunda lagi. Berdasarkan kajian dari PPK 2.4 Provinsi Jawa Tengah, lebar jalan Soepardjo Roestam belum ideal untuk ditambah median jalan. Setidaknya standar jalan mesti mencapai 14,5 meter. "Saat ini disitu (Jalan Soepardjo Roestam) lebarnya hanya 11 meter," katanya PPK 2.4 Provinsi Jawa Tengah, Alik M. Ia menambahkan, dengan lebar yang dimiliki tersebut maka Jalan Soepardjo Roestam belum bisa jadi four lane. Sehingga menurutnya perlu ada pelebaran jalan terlebih dahulu sebelum kembali diusulkan untuk penambahan median. https://radarbanyumas.co.id/provinsi-jateng-siapkan-100-ton-aspal-antisipasi-kerusakan-jalan-di-musim-hujan/ "Harus dikaji agar jadi four lane standar. Lebarnya kurang sekitar dua meter," jelasnya. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Arif Akhmadi mengatakan, usulan median di Jalan Soepardjo Roestam merupakan hasil dari diskusi forum lalu lintas. Usulan tersebut sudah diusulkan sejak 2015 lalu. "Soal lebar jalan itu saya ikut saja. Karena itu ranahnya dari PPK 2.4," ujarnya. Meski begitu, ia berharap agar lebar jalan yang belum sesuai untuk diberikan median bisa disesuaikan. "Bagaimana agar bisa sesuai standar. Realisasi ada dibawah instansi yang membawahi jalan nasional," pungkasnya. Seperti diketahui, usulan median jalan tersebut sudah dilakukan Dinhub Banyumas sejak tahun 2017 lalu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur tersebut. Berdasarkan data, angka kecelakaan di jalur tersebut tergolong tinggi. Apalagi jalur tersebut merupakan jalur utama kendaraan yang keluar masuk Purwokerto.(aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: