Balai Kemambang Ditarget Operasi Akhir Tahun, Realisasi Fisik Sudah 60 Persen

Balai Kemambang Ditarget Operasi Akhir Tahun, Realisasi Fisik Sudah 60 Persen

KEBUT: Warga melintasi gambar rancangan Taman Apung Mas Kumambang, yang terpasang disekitar area pembangunan. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Perluasan Taman Balai Kemambang menggunakan alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), sudah dikerjakan. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Puspa Wijayanti (Poppy) menyampaikan, proses pengerjaannya saat ini sudah mencapai 60 persen. "Sedang mengerjakan saluran air. Kita harapkan tidak ada kendala, sehingga akhir tahun sudah bisa beroperasi," ujarnya. Pengerjaan Taman Balai Kemambang yang nantinya diganti Taman Mas Kemambang, hanya perluasan ke barat. Taman yang sudah ada, tidak dilakukan perubahan. Poppy mengatakan, hanya bagian depan dan samping sebelah selaran yang dipugar. Di mana bagian depan paparnya dimundurkan ke barat sekira enam meter (m). "Dibuat parkir bus di bagian depan," katanya. Sedangkan bagian selatan, dibuat jalan keluar masuk tempat parkir mobil dan motor. Dengan lebar 2,5 m dan panjang 60 m. Sehingga kendaraan yang parkir tidak mengganggu arus lalu lintas. Poppy menuturkan, bagian tiket masuk tetap di depan, di sisi timur. "Untuk mekanisme proses masuk dan pembelian tiketnya, sesuai pihak pengelola, DLH hanya pihak yang ditugasi melalukan pengerjaan perluasan Taman Balai Kemambang," tuturnya. Adapun bagian yang diperluas akan dibuat anjungan-anjungan. Ada bangunan bentuk khas Padang, Kalimantan, Jawa, Bali, serta Jepang dan China. Bangunan-bangunan tersebut untuk tempat kuliner dan kerajinan khas sesuai bangunannya. Dan tiap anjungan dibuat gazebo terapung. Potensi wisata air tetap ada. Di bagian tengah ada saluran air yang terus mengalir airnya. Dengan kontur tanahnya yang berundak, anjungan dan wahana permainan juga dibuat berundak, mengikuti kontur tanah secara alami.(ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: