Telan Dana PEN Rp 28 Miliar, Pembangunan Taman Apung Mas Kumambang Selesai Akhir Tahun

PURWOKERTO - Pengembangan Taman Bale Kemambang atau Taman Apung Maskumambang melalui pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang direncana selesai tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar 28 Miliar. Selain bakal menjadi primadona Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru di Kota Purwokerto, selesainya pengembangan nantinya diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. https://radarbanyumas.co.id/pembangunan-taman-apung-maskumambang-dimulai-akhir-bulan/ "Diharapkan semakin menariklah untuk dikunjungi oleh masyarakat banyumas sebagai ruang terbuka hijau atau RTH. Apalagi PEN inikan pemulihan ekonomi, harapannya setelah pandemi ini, ekonomi di Banyumas dapat bangkit kembali, dan UMKM yang ada juga dapat bangkit kembali untuk menumbuhkan ekonomi yang ada di Kabupaten Banyumas," kata Junaidi, Kepala DLH Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (27/9). Dengan target pengembangan pada akhir tahun ini selesai, untuk konsep pada Taman Balai Kemambang tetap dipertahankan. "Jadi ini merupakan pengembangan dari balai Kemambang, balai Kemambang sendiri tetap dipertahankan, kolam yang lama dipertahankan, cuma kita menambah wahana dibelakang yang baru," tambahnya. Penambahan area parkir, danau buatan, bangunan UMKM berupa rumah adat, selain itu terdapat pula play ground, taman dan landskap. "Yaitu berupa tempat parkir, kemudian ada kolam yang lebih besar, kemudian disekitar kolam nanti ada bangunan-bangunan UMKM, dari rumah adat, itu terus ada play ground dan taman," lanjutnya. Kemudian ditengah danau buatan terdapat gasebo, adapun lahan yang digunakan untuk pengembangan yaitu seluar 3,4 Hektar. "Untuk luasannya, total kalau yang lama 1,1 Hektar, untuk pengembangan 2,3 hektar, jadi totalnya sekitar 3,4 hektar," pungkasnya. (win)

Sumber: