Nampak Pola Kotak-kotak di Rumput Alun-alun Purwokerto, Warga Tak Sabar Menanti Wajah Baru

Nampak Pola Kotak-kotak di Rumput Alun-alun Purwokerto, Warga Tak Sabar Menanti Wajah Baru

POLA KOTAK: Pedagang sayur keliling melintas di Alun-alun Purwokerto yang rumputnya dibuat berpola biar makin indah. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Alun-alun Purwokerto masih dalam tahap renovasi. Beberapa yang dipercantik seperti pedestrian yang memutar ditambah tempat duduk, lampu, dan beberapa item lainnya. Namun, ada yang menarik cukup perhatian, yaitu pola rumput Alun-alun Purwokerto. Sudah nampak pola rumput membentuk kota-kotak. Hal ini cukup menarik perhatian, karena selain motifnya lebih cantik, kerinduan terhadap alun-alun juga dirasakan masyarakat kota Satria ini. https://radarbanyumas.co.id/belum-aktif-jualan-pkl-alun-alun-purwokerto-insyaallah-kami-sabar-menunggu-sampai-alun-alun-dibuka/ Seperti salah satu warga Purwokerto, Galuh P (30) mengatakan sudah nyaris dua tahun tak mengajak keluarganya duduk santai di Alun-alun Purwokerto. "Dulu sering ngajak suami sama anak duduk-duduk di alun-alun, sambil momong anak," katanya. Dengan motif yang kini ada, menurutnya, semakin ingin duduk-duduk di Alun-alun Purwokerto. "Ya sudah lihat kalau lagi lewat depan kantor Pemerintah. Keliatan kotak-kotak. Sempet motret juga buat dikirimkan ke suami. Jadi pingin duduk-duduk di tempat itu lagi," tuturnya. Radar Banyumas mencatat, sejak pandemi, sebelum rumput dibuat kotak seperti saat ini, sebelumnya juga dipotong tebal tipis seperti layaknya lapangan sepakbola. Sementara itu, Kabid Pertamanan DLH Banyumas, Puspa Wijayanti membenarkan jika pola rumput alun-alun Purwokerto dirubah. "Ya ganti-ganti, yang mudah dulu, pola geometris," kata dia. Hal ini untuk mempercantik alun-alun Purwokerto. "Biar tidak membosankan," katanya. Sebelumnya, Kepala DLH Banyumas, Junaidi mengatakan, saat ini, tengah dilakukan pembangunan tahap 2 Alun-alun Purwokerto. "Tahap dua ini untuk pengerjaan sebelah Selatan dan Utara. Juga pedestrian yang menyatu pada Pagar kantor gedung Kabupaten," tuturnya. Tujuannya, untuk mempercantik ruang terbuka hijau. Nantinya, digunakan untuk tempat berinteraksi, beristirahat bersama keluarga. Namun, menurutnya, dengan catatan pandemi sudah selesai atau terkendali. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: