Bupati Banyumas Instruksikan Kesiapan Hotel Untuk Nakes, BPBD Mulai Nego Sejumlah Hotel

Bupati Banyumas Instruksikan Kesiapan Hotel Untuk Nakes, BPBD Mulai Nego Sejumlah Hotel

PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein, meminta untuk menyiapkan hotel untuk tenaga kesehatan (Nakes). Khususnya bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. "Untuk nakes seperti di Jakarta, kita siapkan satu hotel untuk nakes. Sehingga tidak perlu pulang ke rumah tolong itu dipikir. Itu yang akan nginep itu yang terpapar bisa tinggal di hotel," katanya. https://radarbanyumas.co.id/banyumas-masuk-wilayah-yang-terapkan-ppkm-darurat-sadewo-ini-perintah-pusat/ Untuk itu ia minta bekerjasama dengan hotel. Bupati berpesan untuk mencari hotel yang harganya terjangkau. "Estimasi dengan Dinkes, maka kita perlu bekerjasama dengan hotel. Kerjasama cari yang jangan terlalu mahal," ucapnya. Untuk lokasi hotel bupati sampaikan, diupayakan berada di Purwokerto. Dengan pertimbangan, letaknya berada ditengah-tengah. "Tapi letaknya harus di Purwokerto. Karena kalau dari Ajibarang, tidak terlalu jauh, Banyumas tidak terlalu jauh," paparnya. Soal itu Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr. Budhi Setiawan sepakat. Ia menilai, perlu ada tempat istirahat khusus bagi nakes yang terpapar Covid-19. "Perlu dipikirkan tempat bermalam nakes yang kemungkinan beresiko. Yang jelas, tenaga di puskesmas sudah jenuh dan cape," terangnya. Dengan demikian, nakes yang terpapar bisa menjaga keluarganya di rumah agar tetap aman. Ini juga jadi upaya untuk memisahkan yang sehat dengan yang sakit. Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan sudah ada pendekatan dengan salah satu pemilik penginapan di daerah Purwokerto. "Yang sudah siap untuk hotel itu menurut info dari Dinporabudpar adalah Aksara Homstay," ujarnya. Di penginapan tersebut, lanjut dia, tersedia 23 kamar. Jumlah tersebut, menurutnya masih perlu ada penambahan lagi. "Belum maksimal," imbuhnya. Sembari berjalan, nantinya bertahap akan ditambah rumah karantina bagi para nakes. "Target paling tidak minimal 50 sehingga bisa untuk transit," ujarnya. Penginapan yang disasar adalah disekitaran kota Purwokerto, sehingga menjadi titik tengah dan mempermudah mobilitas. Baturraden dirasa terlalu jauh. (aam/mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: