Pasar Minggon "Ngaso" Dua Pekan, Termasuk PKL Harian di Sepanjang GOR Satria

LENGANG: Tak ada aktivitas gelar barang dagangan di depan GOR Satria, Minggu (27/6).M. MAHDI SULISTYADI/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Acungan jempol perlu diberikan sebagai apresiasi ketertiban Pasar Minggon di depan GOR Satria Purwokerto. Khususnya, soal kebijakan Pemkab Banyumas untuk kembali memberlakukan pengetatan. Terlihat pada hari Minggu (27/6), tak ada satupun PKL yang berdagang. https://radarbanyumas.co.id/otg-32-karyawan-puskesmas-1-purwokerto-timur-terkonfirmasi-covid-pelayanan-dialihkan/ https://radarbanyumas.co.id/tiga-pasar-ditutup-hari-minggu-kemarin-banyumas-masuk-zona-orange/ Ini adalah aturan yang diambil oleh Pemkab Banyumas. Melalui, Surat Edaran (SE) tentang Pembatasan kegiatan masyarakat dibidang keagamaan, sosial budaya dan fasilitas umum di Kabupaten Banyumas. Surat Edaran tersebut akan berlaku terhitung 24 Juni sampai dengan 8 Juli. Bisa juga diperpanjang. Dalam surat itu, juga mengatur soal dilarangnya pasar minggon/pasar tiban beroperasi selama pembatasan tersebut. "Baru tahu ternyata Pasar Minggon juga di larang, saya kira cuma penutupan jalan malam hari," ujar Laela F (20) warga Purwokerto yang tengah duduk usai berolahraga. Biasanya, meski tidak rutin, Ia berolahraga di GOR Satria, selepas itu menikmati jajanan kuliner di Pasar Minggon. "Ya sekedar jalan-jalan. Sedikit-sedikit saja. Yang penting badan gerak," katanya. Ia tak mengapa soal itu, bahkan menurutnya itu bagus. "Kalau tidak selamanya menurut saya tidak apa-apa. Mudah-mudahan cepat selesai covid. Pengen beraktivitas seperti sebelum ada covid," tuturnya. Sementara itu, Kasi Pemantauan dan Pembinaan PKL Dinperindag Banyumas, Sukmana mengatakan memang benar jika mulai tanggal 24 Juni sesuai dengan SE, dilarang berkerumun. "Kalau Pasar Minggon di Banyumas hanya satu, yaitu di GOR," tuturnya. Terkait dengan PKL harian yang ada di kawasan tersebut pun juga terlihat tak berjualan pada Minggu pagi. "Betul, untuk PKL harian pada hari Minggu tanggal 27 Juni dan 4 juli tutup. Seterusnya nunggu kebijakan selanjutnya," tandasnya. (mhd)

Sumber: