Bisnis Masa Kini, Pemasaran Masih Andalkan Online, Penjualan Offline Dinilai Sulit

GERAI SEPI: Kain batik produk IKM yang dijual di Gerai UMKM Pratistha Harsa masih sepi pembeli. LAILY MEDIA YULIANA/RADARMAS PURWOKERTO - Perkembangan digital saat ini dimanfaatkan untuk memasarkan produk dari industri kecil menengah (IKM). Saat penjualan manual atau offline dirasa sulit, para IKM dijembatani Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, mempromosikan produknya secara online. https://radarbanyumas.co.id/melihat-perjuangan-pelaku-umkm-di-banyumas-dapat-bpum-harus-berkali-kali-input-data-online-hingga-kumpulkan-ke-dinnakerkop-dan-ukm/ Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Banyumas, Retno Wulandari mengatakan, penjualan online dilakukan untuk merambah pembeli di luar Banyumas. Selain itu juga untuk memotivasi pelaku usaha IKM dalam menjual produknya. "Kita memanfaatkan media sosial untuk promosi online," katanya. Retno menuturkan, jika kondisi sudah memungkinan untuk mengumpulkan masa, kegiatan promosi akan diselenggarakan di tiap kecamatan secara offline. "Produk apa saja dari IKM bisa dipromosikan, seperti makanan, minuman, dan kerajinan," tuturnya. Menurutnya, pengenalan produk secara online, bisa merambah pasaran lebih luas. Bahkan warga Banyumas juga kurang mengenal produk-produk lokal yang sudah dipasarkan secara luas. (ely)

Sumber: