"Kartu" Peringatan Sementara Sasar Pertokoan, BPBD Siapkan 300 Kartu

KARTU: Suasana pusat pertokoan/pusat bisnis Kebondalem, Purwokerto, Selasa (8/6). Untuk sementara pusat pertokoan akan menjadi sasaran kebijakan kartu peringatan pelanggar prokes.DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - BPBD Kabupaten Banyumas, berencana mencetak 300 kartu sebagai bentuk surat peringatan bagi pelanggar protokol kesehatan. Pertokoan dan rumah makan, akan jadi lokus pertama penerapan kebijakan tersebut. https://radarbanyumas.co.id/layaknya-main-sepakbola-bupati-banyumas-siapkan-kartu-pelanggaran-prokes-berlaku-untuk-semua-sektor/ "Kartunya ke toko dulu. Kita nyetak 100 dulu, jadi 100, 100, 100. Kartu kuning, orange, dan merah masing-masing 100 buah," katanya. Soal fokus pertokoan terlebih dahulu, ia sebut itu merupakan permintaan dari bupati. Nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. "Fokus pertokoan dulu, itu permintaan bupati sama rumah makan. Nanti koordinasi jumlah toko ada berapa, rumah makan ada berapa," paparnya. Lanjut, untuk konsep kartu ia sudah punya gambaran. Bentuknya akan lebih besar dibandingkan kartu kuning, dan merah dalam permainan sepak bola. "Gambaran saya lebih besar. Separuh folio. Karena di dalamnya ada hal-hal yang dilanggar apa saja," jelasnya. Konsep kartu tersebut, nantinya akan diserahkan ke bupati. Jika sudah disetujui maka segera dicetak. "Itu baru konsep saya. Nanti akan maju ke bapak (bupati)," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: