PKL Alun-Alun Purwokerto Keberatan Disemprot Dengan Mobil Pemadam

PKL Alun-Alun Purwokerto Keberatan Disemprot Dengan Mobil Pemadam

BANYUMAS - Penyemprotan oleh Satgas Covid-19 menggunakan mobil pemadam kebakaran menuai polemik. Video penyemprotan tersebut tersebar di media sosial hingga menuai kecaman dari netizen. Humas Paguyuban PKL, Sugiyanto mengatakan dalam segala hal sebenarnya pihak PKL sudah berkoordinasi dengan Dinperindag. "Setahun pandemi kan kami ingin kembali berdagang. Jadi kemarin beberapa pedagang ada yang sudah berjualan," katanya. https://radarbanyumas.co.id/pkl-alun-alun-purwokerto-kembali-dibubarkan-disemprot-disinfektan-oleh-petugas/ Lalu kami disemprot dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. "Sebenarnya kami tidak tahu kok bisa seperti ini. Tapi setelah kami tahu itu dari Satgas Covid. Sebaiknya ya tidak seperti itu. Kalau misal ngga boleh berjualan disitu dan dipindah ke Ragasemangsang ya kami mau," katanya. Ia pun tak menyangka penyemprotan akan dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran. "Ini keterlaluan. Biasanya kalau watercanon airnya kecil. Tapi kalau ini dari satgas Covid ya kami memahami," katanya. Asisten Pemerintahan dan Kesra (Aspemkesra) Pemkab Banyumas, Didi Rudwiyanto mengatakan Pemkab Banyumas akan melakukan evaluasi dan mengumpulkan PKL untuk membahas permasalahan ini. "Sebenarnya untuk pengendalian kerumunan. Nanti kami akan evaluasi lagi. Jadi pokoknya nanti Rabu akan dibahas untuk solusinya bersama PKL," katanya. Bupati Banyumas Achmad Husein terkait hal ini sudah meminta maaf di depan sidang paripurna terkait hal ini. "Tadi saya sudah sampaikan permohonan maaf saya didepan sidang paripurna DPRD. Dan rencana hari Rabu PKL akan saya ajak bicara," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: