Penghuni Karantina GOR Satria Purwokerto Terus Bertambah, RK Baturraden Mulai Penuh
PEMUDIK : Pemudik mendaftarkan diri ke petugas jaga Karantina GOR Satria, kemarin. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Hingga Minggu (9/5), penghuni karantina Gor Satria sudah mencapai 13 pemudik. Yang terdiri dari 9 laki-laki dan 4 perempuan. Jumlah itu sudah dikurangi dengan dua penghuni perdana yang dipulangkan untuk melanjutkan karantina di desa masing-masing. https://radarbanyumas.co.id/penuh-sesak-warga-banyumas-ramai-ramai-berburu-baju-baru-di-purwokerto/ https://radarbanyumas.co.id/update-pemudik-yang-menjalani-karantina-di-gor-satria-bertambah-5-orang/ Meski begitu, total pemudik yang masuk ke GOR Satria hingga kemarin sudah mencapai 39 orang. Dan beberapa sudah dipulangkan untuk isolasi di tingkat desa. Petugas administrasi BPBD Banyumas di GOR Satria, Nova Widyatmoko mengatakan pemudik yang masih menjalani karantina di GOR Satria berasal dari Kalibagor, Baturaden, Purwokerto Utara dan Purwokerto Barat. "Dua pemudik terakhir yang masuk karantina per Minggu (9/5) pukul 14.00 WIB asal kedatangan semua dari Jakarta," katanya. "Semua hasil rapid pemudik di GOR Satria negatif," sambung dia. Tak hanya GOR, rumah karantina (RK) di Baturraden pun kembali sesak. Tercatat 126 orang menghuni RK di Baturraden yang terbagi menjadi dua, yakni 55 orang di RK Pondok Slamet dan 71 orang di RK Balai Diklat. Kepala BPBD Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan untuk dua RK tersebut kapasitasnya sudah mulai penuh. Sehingga saat ini pihaknya mulai menyiapkan RK Wijayakusuma. "Sudah siap per 6 Mei lalu. Sudah bisa dihuni jika sewaktu-waktu dibutuhkan," tegasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: