Peliputan Media Saat Vaksinasi Dibatasi di GOR Satria Purwokerto, Jurnalis Kecewa, Lakukan Aksi Letakkan Kartu

BANYUMAS - Sejumlah wartawan dari berbagai media melakukan aksi meletakkan kartu pers dan kamera di depan areal vaksinasi massal lansia yang digelar di GOR Satria Purwokerto, Rabu (31/3). Aksi ini dilakukan lantaran wartawan kecewa dan prihatin karena panitia membatasi serta melarang wartawan untuk masuk meliput proses vaksinasi yang diselenggarakan Kementerian BUMN ini. Salah satu panitia, Pricilia mengatakan melakukan pembatasan dengan alasan menjaga protokol kesehatan (Prokes). Iapun mengatakan jika dalam kegiatan ini wartawan dinilai tidak bisa bertanggung jawab jika terjadi sesuatu. https://radarbanyumas.co.id/hari-pertama-vaksinasi-massal-di-gor-satria-ketua-dprd-banyumas-cukup-bagus-beberapa-lansia-bingung-tapi-dibantu-petugas/ "Sehari tiga media maksimal," katanya. Iapun mengatakan jika dirinya hanya menjalankan tugas. "Ini memang aturan dari kementrian," katanya. Pihak panitia juga mengaku menyediakan google form bagi media yang hendak meliput. Salah satu wartawan media cetak nasional, Wilibrordus Megandhika mengatakan, dirinya sudah berenam bersama wartawan lainnya. Namun saat berada di dalam areal vaksinasi, dirinya dicegat pantia. "Katanya dibatasi sehari hanya tiga wartawan, kami wartawan tidak bisa seperti itu kan media juga banyak. Kalaupun diminta bergantian tidak apa-apa," katanya. Iapun menambahkan, jika memang peliputan sebelumnya para wartawan diminta mengisi google form, namun kenyataannya tidak diumumkan sebelumnya. "Yang bikin kecewa juga, sebelum acara ini kami juga memberitakan dengan gencar. Tapi malah saat hari H ini kami dilarang," katanya. (ali)

Sumber: