20 WBP Lapas Purwokerto Dapat Pelatihan Servis AC
Bimbingan kemandirian berupa pelatihan service AC sebagai upaya Lapas Kelas II A Purwokerto membekali para WBP agar memiliki keterampilan PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto menggelar bimbingan teknis wirausaha berupa pelatihan service Air Conditioner (AC) atau penyejuk udara, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). bagi klien Pemasyarakatan. Pelatihan ini digelar Lapas Kelas IIA Purwokerto bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI serta Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA). https://radarbanyumas.co.id/lima-tahanan-polres-purbalingga-kabur-jebol-tembok-sel-kapolres-tim-reskrim-dan-resmob-masih-melakukan-pengejaran/ Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Sugito mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 20 WBP lapas. "Acara ini dimulai sejak Selasa (23/3) lalu dan ditutup hari ini Sabtu (27/3)," katanya. Pelatihan kepada para WBP Sugito, menyampaikan pembimbingan kemandirian berupa pelatihan service AC adalah upaya Lapas Kelas II A Purwokerto untuk membekali para WBP agar memiliki keterampilan tertentu sehingga memudahkan dalam mencari pekerjaan. Apalagi di momen pandemi seperti saat ini. “Banyak rumah masyarakat yang memiliki AC, khususnya di area Purwokerto. Namun, jasa membersihkan AC masih terbatas sehingga ada prospek yang cukup tinggi bagi profesi ini. Semoga dengan pembekalan dan pelatihan ini bisa menjadikan WBP terampil dan menguasai keahlian service AC,” harapnya. Peserta serius menyimak Ia melanjutkan jika WBP yang mengikuti bimbingan teknis ini sebagian besar merupakan yang akan segera bebas. Sugito mengatakan, kegiatan ini, peserta tidak hanya diberi informasi seputar AC oleh instruktur pelatihan. Tapi juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang didapat. Salah satunya praktik membersihkan AC yang sudah kotor. Pelatihan berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para peserta pun antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan seraya berharap kegiatan seperti ini diperbanyak agar mereka bisa memiliki banyak keterampilan yang bermanfaat. Pemberian materi Salah satu WBP, Fani menyampaikan rasa terima kasihnya. "Setelah dari sini kami sudah mendapatkan bekal servis AC dan semoga dapat berguna di masyarakat," katanya. Peserta praktek langsung Kabid Perindustrian Dinperindag Banyumas, Endang Puji Untari mengharap para WBP yang sudah mendapat bekal dapat membuat usaha di tengah masyarakat. "Ini patut disyukuri bisa menerima ilmu seperti ini secara gratis. Jadi setelah keluar dari sini bisa percaya diri. Harus punya mimpi menjadi pengusaha besar," pungkasnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: