Alun-alun Purwokerto Dilihat Tak Enak Gara-gara Keramik Retak, Perbaikan Menyesuaikan Ketersediaan Anggaran

Alun-alun Purwokerto Dilihat Tak Enak Gara-gara Keramik Retak, Perbaikan Menyesuaikan Ketersediaan Anggaran

RETAK: Keramik air mancur Alun-Alun Purwokerto terlihat retak, Kamis (25/3). Meski demikian perbaikannya masih belum bisa dilakukan, menunggu penyesuaian anggaran. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Keramik di area air mancur Alun-Alun Purwokerto, terlihat retak di beberapa titik. Meskipun tidak berpengaruh pada kinerja air mancur, mengurangi estetika. "Kurang enak saja dilihatnya," ujar Warga Purwokerto, Azel. https://radarbanyumas.co.id/renovasi-tahap-ii-alun-alun-purwokerto-dialokasikan-anggaran-16-miliar/ Dia mengharapkan, dari pihak terkait segera ada penanganan. Agar lebih indah dipandang bagi pengunjung. Biasanya yang datang tidak hanya warga Purwokerto, tapi dari luar Purwokerto juga. "Biar dilihatnya bagus dari pengunjung, dan yang penting air mancurnya tetap lancar," imbuhnya. Sementara itu, menurut Kepala Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Puspa Wijayanti (Poppy), kerusakan atau keretakan keramik tersebut karena kerap diinjak pengunjung. "Mungkin sering diinjak jadi lama-lama retak," ujarnya. Dia mengatakan, untuk pembenahan mengikuti ketersediaan anggaran. Sebab anggaran saat ini ada recofusing untuk penanganan covid-19. Saat ini fokus pemeliharaan untuk tiga kategori. Sarana dan prasarana seperti lampu taman, air mancur, dan pedestrian. Pemeliharaan tanaman berupa tambal sulam, menyaingi, dan menanam tanaman. Serta pemangkasan pohon. "Kita melihat prioritas kegiatan, mana yang urgent," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: