Viralnya Isu Fotografer Cabul Purwokerto, Ketua KFB: Kami Sangat Menyayangkan Adanya Kejadian Ini
Dimas Prabowo, Ketua KFB Banyumas PURWOKERTO - Diretweet hingga 1.158 kali, isu fotografer cabul Purwokerto yang di posting akun bernama @fanurself viral di Twitter. Dari postingan tersebut menjelaskan, jika salah seorang oknum fotografer telah melakukan pencabulan pada model wanitanya. https://radarbanyumas.co.id/perkosa-dua-adik-iparnya-pemuda-asal-kecamatan-sumbang-dibekuk/ https://radarbanyumas.co.id/gagal-nikah-pria-asal-pageralang-kemranjen-dihukum-denda-rp-150-juta-kasus-dibawa-sampai-mahkamah-agung-orang-tua-perempuan-kami-kecewa-membatalkan-pernikahan/ Menanggapi hal tersebut, Dimas Prabowo, Ketua Komunitas Fotografer Banyumas (KFB) mengungkapkan, sangat menyayangkan adanya kejadian itu. “Itukan oknum, tidak semuanya, di semua komunitas bahkan institusi pasti ada oknumnya. Kami sangat menyayangkan dengan adanya kejadian seperti ini, karena akhirnya banyak yang dirugikan,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id. Dimas melanjutkan, jika oknum tersebut belum terdaftar sebagai anggota KFB. “Kalau dibilang anggota dia hanya partisipan saja, saat kita bikin event foto dia ada. Di kita yang anggota kebanyakan yang senior-senior, track recordnya yang jelas. Kalau ini kan kebanyakan baru 2-3 tahun main kamera, terus terjun ke fotografi,” lanjutnya. Merugikan banyak pihak terutama membuat stigma buruk bagi fotografer di Kabupaten Banyumas, Dimas menghimbau, agar lebih berhati-hati dalam memilih fotografer. “Sekarang profesi fotografer kan ada banyak, ada yang khusus di weddingan saja. Mereka yang murni bekerja di situ kan otomatis kena imbasnya, mereka dapat stigma buruk dari kasus itu, Kalau sampai diminta untuk foto di tempat seperti hotel, kontrakan, rumah kost, harus berpikir 10 kali. Jika memang menjadi korban, seharusnya para model ini berani melaporkannya ke pihak berwajib,” pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: