Bioskop Mau Buka, Kepala Dinporabudpar: Harus Ada Pengajuan dari Pengelola
TUNGGU BUKA: Suasana gedung Bioskop paling tua di Kota Purwokerto setelah hampir satu tahun tutup karena Pandemi. DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS Terkait kemungkinan buka bioskop di Banyumas, khususnya Purwokerto, Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani membenarkan adanya ijin biskop itu. Namun, menurutnya, mesti ada pengajuan terlebih dahulu dari bioskop. "Saya menunggu mereka mengajukan," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/bioskop-ada-rencana-dibuka-husein-dipertimbangkan-buka-30-persen-karaoke-belum-diizinkan/ Hal itu tidak terlepas dari beberapa daerah yang sudah mempersilahkan bioskop untuk dibuka. Sementara hingga saat ini di Banyumas belum. Hanya sempat diwacanakan, meski realisasinya masih belum operasional. Terpisah, tim Humas Rajawali, Eny mengatakan jika itu merupakan kabar baik. Ia menambahkan, persiapan juga sudah dilakukan jauh-jauh hari. "Kalau persiapan itu seperti misalnya tempat cuci tangan sudah kita persiapkan jauh-jauh hari," ujarnya. Sedangkan kursi yang diberi tanda silang, lanjut dia, masih belum dilakukan. "Karena itu bisa kita lakukan menjelang mau buka. Karena kursi-kursinya masih harus tetap dirawat, kalau ada tanda silangnya kan agak susah," ujarnya. Terkait kapasitas bioskop, lanjut dia, jika dalam kondisi normal di Rajawali, beda studio beda kapasitas. "Kalau yang studio satu kurang lebih ada 400-an. Kalau yang lain kurang lebih 150," tuturnya.(mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: