DPMTSP Banyumas Lampaui Target Investasi 2020 Rp 1,077 Triliun, Ciptakan Iklim Investasi Semakin Kondusif
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Amrin Ma’ruf, bersama staff di depan gerai DPMPTSP MPP Kabupaten Banyumas. PURWOKERTO - Dari 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah, Banyumas termasuk salah satu dari tujuh kabupaten atau kota yang berhasil lampaui target investasi 2020. Ditargetkan investasi tahun kemarin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Rp 1,07 triliun. Dan tercapai Rp 1,077 triliun. "Pencapaian target tersebut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan target yang ditentukan pemerintah pusat," ujar Kepala Bidang Pengendalian Data Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Diah Rapitasari mengatakan, https://radarbanyumas.co.id/lpi-janji-ciptakan-investasi-nyaman-dan-aman/ https://radarbanyumas.co.id/tiga-kecamatan-di-purbalingga-banyak-dibidik-investor-sumbang-investasi-terbesar/ Dia mengatakan, pada periode 2020, terdapat dua hal yang menunjukkan progres positif. Pertama dari capaian realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Memiliki kontribusi dominan, sebesar Rp 1.075 triliun (99,73 persen). Dan dari Penanaman Modal Asing (PMA). Sebesar Rp 2,926 miliar (0,27 persen) Selain itu capaian investasi realisasi berasal dari penyerapan tenaga kerja dalam negeri, sebesar 4.365 orang (96 persen). Sedangkan penyerapan tenaga kerja asing sebesar 203 orang (4 persen). "Penyerapan tenaga kerja dominan dalam negeri," katanya. Diah pun menuturkan, target RPJMD dengan periode 5 tahun, juga tercapai. Target Rp 260 miliar tercapai Rp 1,077 triliun. Proses pencapaian itu, tidak terlepas dari program jemput bola dari DPMPTSP Banyumas. Dan sektor tersier menjadi sektor dominan di Kabupaten Banyumas. Meliputi hotel, restauran, pelayanan, reparasi, transportasi, telekomunikasi, dan jasa lainnya. Dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas, DPMPTSP Kabupaten Banyumas terus berkomitmen melakukan percepatan perizinan berusaha, meningkatkan daya saing, dan menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif, khususnya di tengah kondisi pandemi covid-19. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: