Ada Lansia Terlantar Di Bawah Underpass, Dinsospermades: Rencananya Kita Akan Kirim ke Panti

PURWOKERTO - Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari Mbah Sartinah (81) nekat mengambil resiko mengemis dibawah jembatan rell kereta api Underpass Soedirman. Keberadaannyapun menarik banyak perhatian dari pengendara yang lewat, dan karena hal itu setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas, Kamis (18/2) hari ini. https://radarbanyumas.co.id/siap-siap-jobfair-virtual-di-banyumas-segera-dibuka-sediakan-2-500-lowongan-kerja/ Budi Suharyanto, Kabid Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi yang rencananya dia akan dikirim ke Panti. "Butuh komunikasi dengan keluarga, kalau bahasa kita itu lansia terlantar, terlantar itu karena tidak bisa kehidupan sendiri dia masih mengandalkan kehidupan dengan orang lain, tetapi disatu sisi dia masih punya keluarga," katanya kepada Radarbanyumas.co.id. Dan dengan pengecekan yang dilakukan oleh timnya, pihaknya menambahkan, Mbah Sartinah saat ini ngontrak disebelah kuburan Bantarsoka. "Deteksi diteman-teman kita dia ngontrak, di sebelah kuburan Bantarsoka, tetapi rumah ngontrak, rumahnya dekat kuburan, tetapi dia minta-mintanya ngaisnya dibawah rell underpass," lanjutnya. Punya anak bernama Tuginah yang tinggal di Karangkemiri. "Punya anak namanya tuginah,namanya tuginah anak mantu ujang yang tinggal Karangkemiri. Nanti kita berkomunikasi dengan semuanya, mau diapain karena ini butuh perbantuan, rencananya kita akan kirim ke panti," pungkasnya. (win)

Sumber: