Air Mancur di Alun-alun Purwokerto Masih Dimatikan

Air Mancur di Alun-alun Purwokerto Masih Dimatikan

DIBERSIHKAN: Petugas dari DLH Kabupaten Banyumas membersihkan saluran air mancur Alun-Alun Purwokerto, Rabu (17/2). LELY MEDIA/RADARMAS PURWOKERTO - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), air mancur yang ada di area Purwokerto dan sekitarnya tidak dinyalakan. Hal itu agar tidak mengundang kerumunan. "Apalagi di Alun-Alun Purwokerto, tempat orang biasa berkumpul," ujar Kepala Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Supriyatno. Dia mengatakan, tidak hanya air mancur di Alun-Alun Purwokerto yang dimatikan. Air mancur di tempat lain juga dimatikan. Seperti di Taman Pangripta Kranji, Simpang Piersuman, Berkoh, dan Alun-Alun Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/pertengahan-april-renovasi-tahap-ii-alun-alun-purwokerto-ditarget-mulai-berjalan/ Meskipun begitu, pemeliharaan tetap dilakukan. Kemarin Rabu (17/2), dilakukan pemeliharaan rutin di Alun-Alun Purwokerto, Taman Pangripta Kranji, Simpang Piersuman. "Sekarang masih sering hujan, dicek salurannya khawatir ada air hujan masuk," katanya. Selain itu, pemeliharaan rutin yang dilakukan lainnya yaitu membersihkan saluran air mancur, cek pompa dan listrik yang terkait air mancur. Supriyatno menambahkan, jika ada himbauan lagi dari bupati diperbolehkan menyalakan air mancur, akan dinyalakan lagi. Sementara itu Tim Perawatan Kelistrikan Taman DLH Kabupaten Banyumas, Danang menuturkan, seminggu sekali dicek mesin dan pompa air mancur yang ada di area Purwokerto dan sekitarnya. "Dari pengecekan hari ini (kemarin.Red), tidak ditemukan kerusakan," tuturnya. Sedangkan untuk saluran air mancur, masih dijumpai sampah plastik dan daun. Namun menurut Danang, selama pandemi covid-19, yang tidak membolehkan ada kerumunan, sampah yang ditemukan di saluran berkurang drastis. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: