Permintaan Stabil, Harga Malah Naik, Komoditas Daging Ayam Jelang Imlek

Permintaan Stabil, Harga Malah Naik, Komoditas Daging Ayam Jelang Imlek

DAGING: Penjual daging ayam saat melayani pembeli di Pasar Manis Purwokerto, Selasa (9/2). LAILY MEDIA YULIANA/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Jelang Imlek yang tahun ini jatuh pada Jumat (12/2), harga daging ayam mengalami kenaikan. Dari pantauan Radarmas, Selasa (9/2) di Pasar Manis Purwokerto, harga daging ayam potong Rp 36 per kilogram. Sedangkan daging ayam kampung Rp 65 ribu per kg. Pedagang Daging Ayam di Pasar Manis Purwokerto, Kusmiyati mengatakan, harga untuk daging ayam potong merupakan harga normal tertinggi. https://radarbanyumas.co.id/harga-tempe-naik-2-kali-lipat-di-tegal-usai-dua-hari-di-rumah-saja/ "Baru tadi pagi (kemarin, Red) ada kenaikan Rp 1 ribu per kg," katanya. Kusmiyati tidak tahu pasti kenaikan harga daging ayam. Namun kenaikan harga baru terjadi kemarin. "Tidak tahu apakah karena jelang imlek, atau ada hal lain," imbuhnya. Kusmiyati menuturkan, dengan kenaikan harga tidak lantas keuntungan yang diperoleh juga meningkat. Namun, bisa jadi justru jadi rugi. Apalagi kalau banyak yang tidak laku. Dia menyontohkan, jika stok 10 kg, maka modal tambahannya Rp 10 ribu. Kalau ada yang tidak laku, kerugiannya juga lebih banyak. Terlebih jika kenaikan harganya juga tinggi. "Namanya jualan kadang ramai kadang sepi," tuturnya. Seperti saat ini, dengan adanya kenaikan harga daging ayam, permintaan stabil. Biasanya menjelang hari-hari perayaan besar, permintaan juga meningkat. Menurut Kusmiyati, kemungkinan karena masa pandemi covid-19. Di mana beberapa orang masih takut untuk keluar rumah, terutama belanja ke pasar. Meskipun begitu, Kusmiyati tetap menyediakan daging ayam sesuai biasanya. Di mana dalam sehari menyediakan sampai 15 ekor daging ayam. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: