Belum Ada Efek Jera, Pelanggar Parkir di Purwokerto Masih Ditemui di Titik Yang Sama

PURWOKERTO - Belum diterapkannya sanksi untuk membuat efek jera. Pelanggar larangan parkir atau parkir dijalur sepeda pada ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) Kota Purwokerto masih sering ditemui dititik yang sama. "Untuk saat ini cuma pembinaan, diingatkan saja supaya kendaraannya dipindah parkirnya, jangan parkir ditempat larangan atau jalur sepeda," kata Iwan Yulianto, Kasi Dalops Dinhub Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Kamis (28/1). Setiap hari lakukan penertiban dengan 4 motor berupa 2 Nmax dan 2 trail, adapun untuk sanksi bagi pelanggar saat ini belum dapat diterapkan. https://radarbanyumas.co.id/pelanggar-parkir-dan-pengguna-jalan-melawan-arus-masih-diberi-edukasi/ "Kalau patroli ini hanya disuruh pindah saja, kalau sanksi belum soalnya polisi belum boleh nilang," tambahnya. Adapun untuk titik-titik yang menjadi rawan pelanggaran, Iwan menyebutkan, seperti didepan SMA 2 Gatot Subroto, jalam Kombas, timur pasar Wage, dan Jalan Jenderal Soedirman. "Kita biasanya jam 9 mulai muter sampai siamng, masih puluhan masih banyak, tempatnya sih itu saja. Seperti depan SMA 2, Kombas, tembusaan dari satpol dekat dominic, pasar wage timur, jalan Jenderal Soedirman sebelum perempatan srimaya toko besi sama toko batik solo itu sering disitu. Dan kalau dari perempatan BCA kesana sudah agak tertib sampai alun-alun paling yang dekat BRI situ itu yang masih sering juga," pungkasnya. (win)

Sumber: